Polisi Bunuh Dosen
Alasan Bripda Waldi Bawa Kabur Mobil Dosen EY Ternyata Hanya Siasat, Tutupi Kasus Besar
Kapolres Tebo, AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkapkan, Bripda Waldi berusaha merekayasa pembunuhan tersebut agar terlihat seperti perampokan.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Namun, Ilham tidak menyebut secara rinci bentuk ejekan yang dilontarkan korban hingga berujung pada pembunuhan.
"Untuk sementara itu yang bisa saya sampaikan," ujar Ilham.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengungkapkan bahwa antara pelaku dan korban memiliki hubungan asmara yang sudah berjalan cukup lama.
“Motifnya adalah hubungan pribadi, khususnya asmara antara korban dengan pelaku,” ujarnya.
Namun hubungan itu diwarnai pertengkaran. Menurut pengakuan pelaku, malam kejadian mereka sempat bertengkar hebat di rumah korban, usai korban menghina dirinya.
“Kamu ini playboy, punya pacar banyak. Aku gak suka kamu kalau bukan karena kamu polisi. Ganteng juga enggak, malah miskin dan sering minta uang ke aku,” kata Erni, seperti disampaikan ulang oleh Kapolres berdasarkan hasil pemeriksaan.
Hinaan itulah yang membuat Bripda Waldi gelap mata. Ia kemudian melakukan kekerasan seksual terhadap korban, sebelum akhirnya membunuh Erni di rumahnya di Perumahan Al Kausar, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025).
Setelah menghabisi korban, Bripda Waldi berusaha menutupi jejak kejahatannya. Ia membawa kabur mobil Honda Jazz, motor PCX, perhiasan, dan iPhone milik Erni agar kasusnya tampak seperti perampokan.
Setelah membunuh EY, pelaku W membawa kabur sepeda motor PCX, mobil Honda Jazz, iPhone, hingga perhiasan emas milik korban.
"Untuk barang milik korban semuanya sudah kita amankan di Polres Bungo," kata Plt Kasi Humas Polres Bungo, Ipda Bambang, saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
Kasus pembunuhan yang disertai dugaan pemerkosaan itu diduga berkaitan dengan hubungan asmara.
Pelaku dan korban disebut memiliki hubungan dekat.
"Untuk motif sementara yang bisa kita ungkapkan adalah asmara," ujar Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono.
Namun, Natalena belum menjelaskan secara gamblang alasan W membunuh dan memperkosa korban.
Ia menambahkan, mobil dan sepeda motor korban yang sempat hilang telah ditemukan.
"Mobil ditemukan di wilayah Tebo, sekitar 300 meter dari tempat kos pelaku, sementara sepeda motor ditemukan di area parkiran rumah sakit," kata Natalena. (*)
Sumber: kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251102_Oknum-polisi-Polres-Tebo-bernama-Waldi-bunuh-dosen_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.