Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Setelah Makan Malam, Bripda Waldi Habisi Dosen Erni Pakai Gagang Sapu

Fakta baru kasus pembunuhan dosen Erni Yulianti (EY) dengan pelaku Bripda Waldi di Kabupaten Bungo, Jambi

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Istimewa
KOLASE - Bripda Waldi Adiyat dan EY, oknum polisi dan dosen yang jadi korbannya dalam kasus pembunuhan di Bungo.  

Waldi bersandiwara seolah ia tidak tahu tentang korban, bahkan setelah ia melakukan pembunuhan terhadap dosen berusia 37 tahun itu.

Berikut beberapa nukilan percakapan adik korban dengan Waldi yang viral di media sosial.

Awalnya, adik korban yang disebut bernama Anis menyapa Waldi dengan salam.

Dalam tangkapan layar yang viral, tampak pula beberapa panggilan yang tak dijawab tersangka.

Waldi bahkan membalas pesan di obrolan itu dengan pertanyaan "siapa"?

Adik korban lantas menanyakan mengenai kondisi teralis rumah yang tak tertutup.

"Dulu kak EY kalo keluar2 tralis itu selalu ditutup ga bg? Ini depan belakang tralisnya kebuka semua soalnya. Bukan cuma di depan ternyata, tp di belakang juga," tulis pengirim pesan.

"Kak kami ni kurang tau kalo soal itu kak. Kami ni la dak ado komunikasi lagi samo dio kak, lah berapa bulan gitu. Nomornya emang dak aktif kak?" tulis Waldi, membalas.

"Iya bang, maksudnya dulu-dulu bang. Ini temen2 dosen mau datang lagi ke rumah bang. Aku suruh dobrak aja lagi. Takutnya kenapa2," balas adik korban.

"Gak sampe sedetail itu kami tau kak," tulis Waldi.

Waldi pun menyarankan untuk mendobrak pintu.

"Nah iya buat memastikan cek aja ke rumah kak," balas Waldi.

Adik korban membalas lagi.

"Tadi udah ke rumah bang. Mobil ga ada. Tapi aku suruh dobrak aja lah. Terakhir dilacak HP nya di Babeko. Ntah ngapain sampai di Babeko. Itulah dapatnya di Babeko. Polisi jg yg lacak tadi," tulis adik korban.

"Di Babeko lokasinya kak?"

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved