Sembunyi dari Istri, Irwan Malah Bunuh Guru PPPK yang Memergoki, Ini Motifnya
Guru muda itu sontak berteriak 'maling, tolong' saat melihat keberadaan tersangka di kosannya
Kalap, tersangka lalu membekap mulut korban dan mendorongnya hingga roboh ke kasur.
Masih dalam kondisi panik, tersangka menindih tubuh korban sambil memegangi tangannya. Tersangka kemudian membekap mulut korban dengan jilbab dan baju yang digunakan guru tersebut.
Kemudian tangan korban diikat dengan dasi yang digunakannya.
Sedangkan kakinya diikat menggunakan jilbab yang tergeletak di kosan korban.
Melihat korban sudah tak berdaya, tersangka langsung mengambil handphone merk Oppo milik korban.
HP itu kemudian disimpan tersangka di halaman rumah salah satu temannya.
"Kemudian tersangka melarikan diri ke rumah orangtuanya di Dusun Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir," ujarnya.
Kronologi Penemuan Jasad Korban
Diberitakan sebelumnya, SF (27) guru PPPK SMPN 46 OKU ditemukan tewas dengan kondisi mulut, tangan dan kaki terikat.
Korban ditemulan tewas di kosnya di Desa Suka Pindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Kabupaten OKU Rabu (19/11/205) malam.
Korban pertama kali ditemukan oleh Resta, remaja putri penghuni kosan sebelah korban.
Saat itu, Resta mengajak Zainuddin Abarsoh ke kosan korban untuk menanyakan kenapa sepeda motor korban belum juga dimasukan ke dalam, padahal hari sudah malam.
Biasanya, setiap pulang dari mengajar atau bepergian, korban langsung memasukan sepeda motornya.
Namun hari itu sepeda motor masih terparkir di pekarangan hingga malam.
Saat Resta dan Zainudin masuk ke rumah kos, betapa terkejutnya mereka melihat korban sudah tewas dengan posisi kaki dan tangan terikat serta mulut terikat.
Temuan ini langsung dilaporkan ke polisi.
| Sesepuh Sedulur Sikep Samin Blora Mbah Lasiyo Wafat, Siapa Penerusnya? |
|
|---|
| Kisah Suwardi, Pria Demak Pilih Mengasingkan Diri di Pemakaman Sejak 2006: Dulu Hidup Normal |
|
|---|
| Kronologi Pesawat Mendarat Darurat di Sawah, Keputusan Heroik Pilot Selamatkan Awak dan Warga |
|
|---|
| 2 Korban Longsor Cibeunying Cilacap Belum Ditemukan, Ini Datanya |
|
|---|
| PT Geomed Indonesia Serahkan CSR untuk Tingkatkan Akses Pendidikan Bagi Siswa Kurang Mampu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251121_GURU.jpg)