Menata Ulang Arah Kebijakan Moderasi
Pengalaman Trikarso mengajarkan bahwa ketahanan keluarga adalah fondasi utama bagi moderasi beragama. Namun ketahanan ini tidak cukup dibangun di ranah domestik, melainkan harus didukung oleh komunitas yang hidup, ekonomi lokal yang adil, dan spiritualitas yang membumi.
Jika Kementerian Agama ingin membumikan moderasi, maka pendekatannya perlu ditransformasikan dari narasi ke aksi, dari ruang rapat ke ruang keluarga. Kita harus belajar dari pengalaman warga, memperkuat basis ekonomi komunitas, dan merangkul Islam kultural sebagai kekuatan nyata.
Sebab moderasi bukan slogan, melainkan jalan hidup. Dan seperti di Trikarso, jalan itu dimulai dari keluarga yang sederhana, dapur yang hangat, ladang yang subur, dan iman yang bekerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.