Amikom Purwokerto
Atasi Mocaf Menumpuk, BUMDes Pangebatan Terapkan Teknologi Pengeringan dan Digitalisasi Pemasaran
BUMDes Berkah Sentosa di Desa Pangebatan memulai langkah strategis bersama dengan Universitas AMIKOM Purwokerto.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
MOCAF MENUMPUK: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Sentosa di Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, memulai langkah strategis bersama dengan Universitas AMIKOM Purwokerto. Melalui program kemitraan dengan tim Dosen dan Mahasiswa, BUMDes berupaya mengatasi kendala produksi dan pemasaran yang menyebabkan 400 kg tepung mocaf (Modified Cassava Flour) menumpuk di gudang penyimpanan. (Dok Amikom)
BUMDes akan dibantu untuk memperluas jangkauan pemasaran melalui marketplace dan media sosial, serta didorong untuk mengikuti pameran atau bazar untuk promosi offline.
Baca juga: Amikom Purwokerto Gandeng Komunitas CSL Digitalisasi Wisata Bahari Cilacap
Program ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah penumpukan stok, tetapi juga secara berkelanjutan mengangkat mocaf menjadi produk unggulan desa.
Dengan membenahi dari hulu hingga hilir—mulai dari kualitas produksi, legalitas produk, hingga strategi pemasaran—diharapkan BUMDes Berkah Sentosa mampu meningkatkan pendapatan asli desa dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan tujuan pengentasan kemiskinan. (Laili S/***)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.