UKSW SALATIGA
Biofest 2025 UKSW: dari Pupuk Organik Hingga Semir Ramah Lingkungan, Inovasi Muda Bersinar
Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana menggelar Biofest 2025 Competition, karya inovatif pelajar se-Jawa Tengah.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
“Kami ingin mengurangi limbah sekaligus memperbaiki kualitas tanah."
"Pengalaman ini berharga, karena untuk pertama kalinya kami bisa mempresentasikan karya di luar sekolah, tepatnya di UKSW,” tambah Vina.
Dari Gulma Menjadi Kilau Inovasi
Kreativitas lain lahir dari tim SMAN 1 Cawas, Klaten, yang mempersembahkan karya “Ecopolis: Dari Gulma jadi Kilau Inovasi.” '
Produk mereka adalah semir sepatu ramah lingkungan berbahan eceng gondok, gulma air yang sering dianggap pengganggu ekosistem.
“Kami ingin menunjukkan bahwa eceng gondok tidak sekadar limbah. Itu bisa diolah menjadi produk bermanfaat,” ujar Nathania Anggarani, mewakili timnya.
Proses pembuatan dilakukan dengan mengeringkan eceng gondok, memotong kecil-kecil, lalu melalui karbonisasi hingga menjadi arang.
Setelah dihaluskan, bahan dicampur dengan alkohol dan petroleum jelly, menghasilkan semir sepatu alami.
“Yang paling berkesan adalah bisa bertemu dengan peserta lain yang idenya luar biasa."
"Rasanya kami belajar banyak sekaligus termotivasi,” imbuh Nathania, didampingi Nayla Althafunnisa, Kenayu Vitanestu, dan Naurah Khumairoh.
Baca juga: Inovasi Jamu Saintifik dan Pusako Tank Karya Mahasiswa UKSW Raih Prestasi di NUNI Student Camp 2025
Ruang Inspirasi, Bukan Sekadar Kompetisi
Koordinator Biofest 2025, Andreas Binar Aji Sukmana, S.Si., M.S., menegaskan bahwa Biofest adalah ruang pembelajaran yang hidup.
“Kami ingin siswa melihat biologi bukan hanya sebagai hafalan, tetapi sebagai ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari."
"Tema lingkungan tahun ini menjadikan biologi lebih aplikatif, relevan, dan menyenangkan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, “Keunikan Biofest terletak pada perpaduan aspek akademik dan kreativitas, sehingga siswa dapat berpartisipasi sesuai minat dan bakat mereka. Antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi, datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.