Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Wisuda UKSW Tahun 2025: Rektor Lepas 1.238 Wisudawan Tangguh dan Siap Berkontribusi Bagi Bangsa

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mewisuda 1.238 mahasiswa dalam Upacara Wisuda Periode IV Tahun 2025.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
WISUDA UKSW: Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami mewisuda 1.238 lulusan dalam acara Upacara Wisuda Periode IV Tahun 2025 UKSW di Balairung Universitas, Kamis (23-10-2025). 1.238 winisuda yang lahir di UKSW resmi dilepas dari gerbang Kampus Indonesia Mini untuk menjadi pribadi yang memiliki karakter creative minority. (Dok UKSW) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Diantara toga dan samir wisuda, terpancar sukacita menandai perjalanan panjang menempuh studi dalam balutan cinta dan doa yang akhirnya tiba di garis akhir. Rasa bangga terlihat di setiap wajah 1.238 lulusan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dalam Upacara Wisuda Periode IV Tahun 2025 di Balairung Universitas (BU), Kamis (23/10/2025).

Dalam Rapat Terbuka Senat Universitas tersebut, ribuan lulusan dari Program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor resmi dilepas oleh Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami.

Upacara wisuda ini dipimpin oleh Ketua Senat Universitas, Profesor Apriani Dorkas Rambu Atahau, S.E., M.Com., Ph.D. 

Mengawali sapaan hangatnya, Rektor Intiyas menyampaikan 1.238 winisuda yang lahir di UKSW resmi dilepas dari gerbang Kampus Indonesia Mini untuk menjadi pribadi yang memiliki karakter creative minority.

Pencapaian yang diraih hari ini adalah buah dari perjuangan panjang, dedikasi tinggi, dan kerja keras yang pantang menyerah.

“Gelar akademik yang diraih bukan hanya simbol kesuksesan pribadi, tetapi juga tanggung jawab untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan bangsa,” katanya. 

Suasana seketika berubah haru saat Rektor Intiyas mengajak ribuan lulusan untuk menatap foto keluarga yang mereka bawa untuk mengenang kembali perjuangan dan kerja keras orang tua dan keluarga.

Lagu “Ayah” dari Seventeen, lagu “Bunda” dari Melly Goeslaw, dan lagu “Di Doa Ibuku” dari Natashia Nikita mengiringi momen ini. 

Generasi yang Tangguh

Kepada para lulusan, Rektor perempuan pertama UKSW ini menyampaikan harapannya supaya para winisuda menjadi creative minority yang membanggakan keluarga, UKSW, dan bangsa.

“Jadilah lulusan yang tidak mudah menyerah, tidak rapuh, dan menjadi generasi yang tangguh. Buktikan bahwa kalian adalah seorang creative minority,” imbuhnya dengan penuh pengharapan. 

Baca juga: Balairung UKSW Mendadak Hening Saat Rektor Minta Perlihatkan Foto Orangtua, Wisudawan Menangis

Ditambahkannya, UKSW telah membuktikan kualitasnya dengan berbagai raihan prestasi dan pencapaian di tingkat nasional hingga internasional.

Pencapaian tersebut diantaranya memperoleh rekognisi internasional dengan mendapatkan bintang tiga Quacquarelli Symonds (QS) Stars Rating secara menyeluruh dan memperoleh bintang lima khusus keterserapan di dunia kerja (employability), dan pada versi Times Higher Education menempatkan UKSW dalam peringkat 100 dunia dalam pendidikan berkualitas (quality education). 

Mengakhiri sambutannya, Rektor Intiyas menuturkan UKSW sebagai kampus yang berdampak berkomitmen menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademis, serta mampu memberikan perubahan positif bagi lingkungan sekitar.

“UKSW telah membuktikan perannya sebagai agen transformasi, dan kalian adalah perpanjangan tangan dari misi kampus ini."

"Dengan ilmu dan karakter yang telah dibangun, saya yakin kalian mampu menjadi pemimpin yang membawa dampak nyata, baik dalam dunia profesional, komunitas, maupun masyarakat luas,” ungkapnya. 

Dalam hari bahagia ini, Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan, Sp.OG., juga turut menyampaikan ucapan selamat kepada 1.238 lulusan UKSW.

Ia berharap ilmu dan pengalaman yang diterima di UKSW menjadi bekal untuk menghasilkan karya dan memberikan makna di masyarakat.

“Semoga langkah pertama ini bisa menginspirasi sekaligus menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan berorientasi kepada kemasyarakatan. Jadilah generasi yang kompeten, cerdas, lembut dalam hati, dan kuat dalam integritas,” tegasnya. 

Awal Perjalanan 

Perjalanan menempuh studi di UKSW dengan balutan tawa, haru, dan doa yang terlukis di setiap sudut kampus menyimpan cerita perjuangan yang tak terlupakan bagi para lulusan.

Mewakili 1.238 lulusan UKSW, Pinasthi Retnasiwi, S.Kep., dari Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) mengungkapkan rasa bahagianya.   

Bagi Pinasthi Retnasiwi, hari ini adalah puncak dari perjalanan panjang yang tidak selalu mudah, karena dibalik setiap toga yang dikenakan, tersimpan kisah perjuangan, kerja keras, air mata, dan doa.

“Kita semua pernah lelah, bahkan mungkin hampir menyerah. Namun, hari ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan keyakinan selalu membuahkan hasil,” ujarnya. 

Diceritakannya, menempuh pendidikan di UKSW bukan hanya soal memperoleh gelar, tetapi juga tentang pembentukan karakter, nilai, dan cara berpikir.

Kampus ini telah menjadi ruang untuk belajar menghargai perbedaan, menumbuhkan keberanian untuk berpikir kritis, dan menemukan makna dari panggilan hidup kita sebagai manusia yang berintegritas

“Sebagai bagian dari creative minority, marilah kita terus menjadi pribadi yang berani berpikir berbeda, berkarya dengan kasih, dan membawa perubahan positif di tengah dunia yang terus berubah,” pungkasnya.

Menutup prosesi wisuda, dilakukan penyerahan lulusan kepada Ikatan Alumni Satya Wacana (IKASATYA) secara simbolik oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy kepada Ketua Bidang Hukum Alumni IKASATYA Perwakilan Pengurus Pusat IKASATYA Boyed M. C. Ratuwalu, S.H.

Upacara Wisuda Periode IV Tahun 2025 UKSW hari ini turut dihadiri oleh Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) yaitu Ketua Jeffrie Andrie Anderzon Lempas, M.Si., Sekretaris Frans Victor Kailola, S.E., dan Bendahara Rina R. Rahmawati, S.E., Akt.

Hadir juga Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kota Batam Budi Mardiyanto, S.E., M.M., untuk mendampingi wisuda putranya, Dewa Putra Mardiyanto, S.H., lulusan Fakultas Hukum.

Baca juga: 1.238 Creative Minority UKSW Mengukir Jejak di Wisuda Periode IV 2025, Berani Hadirkan Perubahan

Peraih Indeks Prestasi Tertinggi 

Dalam wisuda kali ini sejumlah lulusan dari masing-masing jenjang berhasil meraih Indeks Prestasi Tertinggi (IPT).

Pada jenjang Diploma-III Michaelfito Jovanka, A.Md.Kom., dari Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI) berhasil meraih IPK 3.72.

Tiga lulusan dari jenjang Sarjana (S1), ada Donna Octavianita, S.E., dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Ni Putu Zefanya Putri Gracia Hartawan, S.S., dari Prodi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), dan Haryo Mukti Wibowo, S.SI., dari Prodi Sistem Informasi FTI berhasil meraih IPK 3.98. 

Tak hanya itu, lima lulusan dari jenjang Magister (S2) berhasil meraih IPK 4.00, mereka adalah Fachrurrozi, M.Si.D., dari Prodi Magister Sains Data Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Iston Umbu Kura Lena, M.Si., Prodi Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi.

Tiga lulusan peraih IPT berasal dari Prodi Magister Manajemen FEB yaitu Surya Agung Meranga, M.M., Yulison Tri Gunawan, M.M., dan Jehosaphat Adelar Hindarto, M.M.

Sementara itu, lulusan Doktor (S3) Dr. Djoko Rahardjo dari Prodi Doktor Studi Pembangunan Fakultas Interdisiplin berhasil meraih IPK 4.00. 

Wisuda Periode IV Tahun 2025 menjadi wujud nyata UKSW terhadap program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 4 memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.

Selain itu, agenda ini juga merupakan kontribusi nyata UKSW dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 65 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 34 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved