UIN SAIZU Purwokerto
Catatan Penting Pleno FGD Kemahasiswaan UIN Saizu: Penguatan Alumni hingga Dukungan Mahasiswa
UIN Saizu Purwokerto menggelar Rapat Pleno Focus Group Discussion (FGD) Kemahasiswaan Tahun 2025.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Kemahasiswaan, Dr. Novan Ardy Wiyani mengingatkan bahwa mahasiswa internasional tidak seharusnya ditekan oleh masalah bahasa selama proses belajar.
“Mereka belajar di Indonesia, jadi justru mereka perlu beradaptasi dengan Indonesia. Gunakan penerjemah ketika diperlukan. Jangan langsung masuk ke kelas tanpa pembekalan,” tegasnya.
Ia mencontohkan praktik di UTHM Malaysia yang menerapkan kelas BIPA satu tahun penuh sebelum mahasiswa asing mengikuti pembelajaran reguler.
Menurutnya, internasionalisasi tidak hanya menerima mahasiswa asing, melainkan juga mengirim mahasiswa UIN ke luar negeri.
“Kita bisa membuka kelas PJJ bagi TKI di luar negeri. Itu akan menambah jumlah alumni global dan mendorong akreditasi kampus,” sarannya.
Baca juga: Sinergi UIN Saizu Purwokerto dan UIN Sunan Kudus Perkuat Tata Kelola Kemahasiswaan
Dalam kesempatan itu, Aris Nurrohman mengungkapkan bahwa UIN Saizu telah membuka peluang kerja sama magang ke Jepang melalui inisiatif dari Bapak Marsudi.
Sementara dari Manager Kerjasama dan Hubungan International IO UIN Saizu, Dr. Siti Sarah menambahkan bahwa pembiayaan mahasiswa internasional saat ini bersumber dari UIN maupun Kemenag Pusat.
Namun ia mengakui bahwa pelaksanaan BIPA satu tahun membutuhkan dukungan anggaran tambahan dan keputusan pimpinan kampus.
Terkait kerja sama pesantren untuk penempatan mahasiswa asing, ia menyebut perlu koordinasi lebih lanjut karena pola kerja sama selama ini belum memberikan keuntungan yang seimbang bagi kampus.
Melalui rapat pleno FGD Kemahasiswaan 2025 ini, seluruh masukan direkomendasikan untuk menjadi dasar penguatan kebijakan layanan kemahasiswaan, baik bagi mahasiswa lokal maupun internasional serta alumni.
Kegiatan tersebut ditutup oleh Wakil Rektor III UIN Saizu, Prof. Sunhaji, yang menegaskan pentingnya partisipasi seluruh pihak dalam meningkatkan kualitas tata kelola kemahasiswaan. (Laili S/***)
 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.