Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Rakor Humas PTKIN 2025 Digelar di Tengah AICIS: Momentum Penguatan Citra Kampus Islam

Ditjen Pendis menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se- Indonesia.

Penulis: Adi Tri | Editor: M Zainal Arifin
IST
Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia di Kampus Fakultas A Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok. 

TRIBUNJATENG.COM -  Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia di Kampus Fakultas A Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok.

Kegiatan yang berlangsung pada 29-31 Oktober 2025 ini mengusung tema “Memperkuat Peran Humas dalam Membangun Citra Kampus Berkelas.”

Rakor dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS) 2025, yang juga digelar di kampus UIII.

Rakor dihadiri seluruh Humas PTKIN dan Humas Pendis Kemenag RI. Dari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, hadir Safrudin Aziz selaku Koordinator Tim Humas bersama Fatwa Aji Kurniawan.

Kegiatan diawali dengan pemilihan Ketua Forum Humas PTKIN 2025–2027 secara aklamasi.

Hasilnya, terpilih Zidni Ilham Elfikri. dari UIN Salatiga sebagai Ketua Forum Humas PTKIN yang baru.

Salah satu narasumber utama, Prof. Suyitno, selaku Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, menyoroti pentingnya sinergi antara Humas PTKIN dengan berbagai kebijakan pendidikan Islam.

Menurutnya, Humas memiliki peran strategis dalam membangun citra kampus Islam yang moderat, kredibel, dan berkelas.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Arskal Salim GP, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, memaparkan materi bertajuk “Strategi Komunikasi Publik Kemenag dan Penguatan Peran Humas PTKIN.”

Ia menegaskan bahwa humas harus mampu mengelola isu dan krisis institusi secara profesional serta memperkuat perangkat dan alat pendukung kehumasan di masing-masing kampus.

Forum Rakor menjadi ruang terbuka bagi para koordinator Humas PTKIN untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan lapangan.

Berbagai usulan disampaikan, terutama terkait peningkatan anggaran dan sarana prasarana demi mengoptimalkan kerja kehumasan dalam branding institusi.

Prof. Arskal menyambut baik gagasan tersebut dan meminta Ketua Forum Humas PTKIN menyampaikan hasil Rakor dalam bentuk rekomendasi tertulis resmi agar dapat ditindaklanjuti secara efektif oleh Kemenag RI.

Sebagai pemateri berikutnya, Dr. Thobib Asyhar, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag RI, menegaskan pentingnya peran Humas PTKIN dalam membangun citra lembaga pendidikan Islam secara nasional.

Ia menekankan bahwa setiap konten publikasi, baik video, flyer, maupun berita, harus berorientasi pada pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan sekadar promosi personal pimpinan.

“Humas harus menjadi telinga publik yang aktif mendengar aspirasi masyarakat. Penguatan PPID di masing-masing PTKIN wajib menjadi prioritas agar informasi publik mudah diakses kapan pun,” ujar Thobib.

Menanggapi jalannya Rakor, Safrudin Aziz dari UIN Saizu Purwokerto mengapresiasi kegiatan tersebut.

Ia menilai, forum semacam ini menjadi momentum penting untuk menyamakan arah kebijakan komunikasi publik di lingkungan PTKIN.

“Rakor menjadi ruang strategis untuk memperkuat kehumasan dan menyatukan visi dalam membangun citra positif kampus Islam di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Ismail Cawidu, Staf Khusus Menteri Agama RI yang juga menjadi pembicara, menegaskan bahwa Humas PTKIN tidak hanya bertugas membangun citra kampus, tetapi juga harus berkontribusi pada peningkatan branding Kementerian Agama RI secara keseluruhan.

Ia menambahkan, ada tiga hal utama yang harus diperkuat Humas PTKIN agar mampu bersaing di level nasional maupun global, yakni:

1. Sosialisasi Efektif Menyampaikan pesan dan kebijakan kampus dengan bahasa publik yang mudah dipahami.

2. Edukasi Publik
Mengedukasi masyarakat tentang nilai dan kontribusi PTKIN bagi bangsa.

3. Dukungan Internal
Menciptakan sinergi dan kesadaran komunikasi di lingkungan sivitas akademika.

“Humas harus berani menonjolkan keunggulan spesifik PTKIN dan melakukan transformasi struktural untuk memperkuat posisi strategisnya,” tegas Ismail.

Rangkaian kegiatan Rakor diakhiri dengan review dan evaluasi kinerja kehumasan selama satu tahun terakhir, serta penyusunan rencana aksi (action plan) untuk periode kepemimpinan Forum Humas PTKIN 2025–2027.

Dengan semangat kolaborasi dan visi yang lebih kuat, Rakor Humas PTKIN 2025 diharapkan menjadi pijakan penting dalam memperkuat citra, reputasi, dan daya saing kampus Islam di Indonesia menuju reputasi global yang berkelas. (***)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved