Berita Pendidikan
Keren, SMA Unggulan Rushd Borong 3 Prestasi Ajang Bergengsi Kompetisi Nasional
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, para siswa SMA Unggulan Rushd menorehkan pencapaian istimewa pada tiga ajang nasional prestisius.
Nasabah bisa mengumpulkan saldo dari pengumpulan sampah yang kemudian dapat diuangkan dan dikirim ke rekening masing-masing.
Kombinasi dari narasi yang kuat serta solusi konkret terhadap isu lingkungan menjadikan karya Naila tampil unggul yang berhasil mencuri perhatian para dewan juri nasional.
Sementara itu, di ajang OPSI tingkat nasional, dua siswi SMA Unggulan Rushd, yakni Najmakayla Shafaa Ditia Raharjo selaku ketua tim dan Arshallina Azka Rahmadi selaku anggota, membawa pulang medali perunggu.
Keduanya menghadirkan penelitian yang memanfaatkan limbah kulit jeruk manis (citrus sinensis) dan kulit pisang tanduk (musa paradisiaca) menjadi tablet efervesen sebagai biolarvasida.
Di ajang kompetisi OPSI ini, hanya ada tiga sekolah yang meraih penghargaan dan keluar sebagai pemenang dari peserta sekolah di seluruh Indonesia.
Ini membuat kompetisi OPSI menjadi sangat spesial untuk sekolah seperti SMA Unggulan Rushd yang baru memasuki tahun ketiga.
Najmakayla mengungkapkan, biolarvasida merupakan zat dari ekstrak tumbuhan yang secara alami dapat membunuh larva nyamuk.
Hasil penelitian ini menunjukkan tablet efervesen yang dilarutkan pada badan air tergenang karena merupakan area yang paling rentan menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk, memiliki efektivitas tinggi dalam menekan populasi nyamuk Aedes Aegypti, sang penyebab utama penularan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Gagasan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi solusi kesehatan lingkungan membuat penelitian mereka dipandang relevan, praktis yang diharapkan dapat diterapkan dan berdampak luas.
Baca juga: Ciptakan Lingkungan Sekolah Inklusif, Pemkab Kudus Komitmen Hadirkan Lembaga Pendidikan Ramah Anak
Pada arena OSN, SMA Unggulan Rushd kembali menyeruakkan kemampuan terbaiknya.
Farisi Achmad Al-Banna memperoleh medali perak bidang Informatika, sebuah pencapaian yang menjadi sorotan khalayak ramai karena ini merupakan kali pertama Farisi berkiprah di kancah nasional.
Dia berhasil melampaui banyak finalis senior dari berbagai daerah, dan langsung menorehkan prestasi medali perak, sebuah pencapaian yang sangat menakjubkan.
SMA Unggulan Rushd juga mendapatkan dua Honorable Mention untuk dua bidang studi, yakni bidang Kimia diraih oleh Hanif Alfarizki Pratama dan matematika yang diberikan kepada Mochammad Rigan Haryono.
Konsisten Bangun Ekosistem Pembinaan
Rangkaian prestasi ini bukanlah pencapaian instan. Sejak awal berdirinya pada 2023, SMA Unggulan Rushd telah membangun ekosistem pembinaan akademik yang sistematis, terarah, dan intensif.
Para guru dan pembimbing bekerja dengan pendekatan personal, progresif, modern, memastikan bahwa setiap siswa mendapat dukungan penuh dalam mengembangkan potensi mereka baik di bidang literasi, penelitian ilmiah, hingga kompetisi sains.
| Mahasiswa Ilkom UNIMMA Terapkan Kompetensi Kehumasan di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY |
|
|---|
| Unnes Beri Penghargaan bagi Dosen, Mahasiswa, dan Mitra Inovatif |
|
|---|
| Ris Polimarin dan Kemendiktisaintek Ubah Hasil Tangkapan Tak Laku Jadi Pakan Ikan Bernilai Tinggi |
|
|---|
| Waspada "Bom Waktu" Dendam Korban Perundungan di Sekolah: Begini Strategi Pencegahannya |
|
|---|
| Wamenkes Dorong Poltekkes Kemenkes Semarang Cetak Tenaga Kesehatan Siap Lapangan, Soroti Kasus MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251121-_-Prestasi-SMA-Unggulan-Rushd-Ajang-OSN-2025.jpg)