Fakta Baru Tragedi 6 Anak Tewas di Kubangan Bekas Tambang Balikpapan, 3 Korban Bersaudara
Duka menyelimuti warga Balikpapan Utara setelah enam anak meninggal tenggelam di kubangan bekas galian proyek di kawasan Grand City, Kelurahan Graha
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
“Mereka melompat bersama karena mengira dangkal. Begitu masuk, ternyata mereka terperosok ke lumpur. Empat anak ditemukan dalam posisi berdekatan, diduga saling mencoba menolong,” ungkap Andi Firmansyah.
Tragisnya, tidak ada orang dewasa di sekitar lokasi yang mengetahui kejadian tersebut sehingga upaya penyelamatan tidak sempat dilakukan.
3. Kesaksian Bocah 4 Tahun yang Jadi Satu-satunya Sumber Laporan
Satu-satunya saksi selamat adalah bocah berusia empat tahun yang ikut bermain tetapi tidak ikut turun ke dalam kubangan.
Dialah yang kemudian berlari pulang ke rumah dan memberi tahu ibunya bahwa teman-temannya tenggelam.
“Kalau anak empat tahun itu ikut berenang, mungkin sampai hari ini kita tidak tahu apa yang terjadi, karena tidak ada saksi yang melihat,” ujar Andi.
Kesaksian bocah itu menjadi penentu dalam pengerahan pencarian dan evakuasi oleh warga, Basarnas, serta aparat terkait.
4. Empat dari Enam Korban Masih Satu Keluarga, Tiga di Antaranya Saudara Kandung
Tragedi ini semakin memilukan karena empat dari enam korban ternyata masih satu keluarga dan tinggal berdekatan.
Tiga korban adalah saudara kandung yaitu:
Alfa Kaltiana Hadi (12)
Ica Nawang (11)
Arafa Lirman Azka Faiez (8)
Sementara satu korban lain, Anaya Zaira Azarah (5), merupakan sepupu mereka.
| Basarnas Temukan Buku Bayangan Kematian di Lokasi Longsor Cilacap: Puing-puing Menimbun Tubuh Kita |
|
|---|
| Viral 3 Kejanggalan Pengadaan Lahan Proyek Whoosh, Negara Malah Beli Sendiri Tanahnya |
|
|---|
| 10 Fakta Dosen Untag Semarang Tewas di Hotel: Tanpa Busana di Kamar Mandi, AKBP B Tak Hadiri Autopsi |
|
|---|
| Viral Video Touring Pejabat Banyumas, Sekda: Ada Kegiatan Sosial, Bukan Sekadar Hiburan |
|
|---|
| Dua Guru Luwu Utara Rasnal dan Abdul Muis Akhirnya Dipulihkan, Kini Kembali Sandang Status ASN |
|
|---|
