Berita Semarang
Sempat Lepaskan 56 Demonstran, Polda Jateng Kembali Tangkap 40 Orang Massa Aksi
Polisi kembali melakukan penangkapan besar-besaran terhadap 40 orang massa aksi yang menggeruduk Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Pihaknya juga melakukan tes urine terhadap 36 orang yang dicurigai.
"Ada 1 orang teridentifikasi psikotropika," jelas Artanto tanpa menyebut rinci jenis obat yang dikonsumsi.
Sementara sisanya tidak dilakukan tes tersebut.
"Tes urine hanya 36 orang. Sisanya 4 di antaranya 1 orang sudah dipulangkan karena sudah tidak cukup bukti," beber Artanto.
Ia menambahkan, perlakuan terhadap para demonstran yang ditangkap tersebut akan sama pada penangkap para demonstran sebelumnya.
"Kami data, pembinaan, apabila memenuhi unsur perkara maka diproses," ujarnya.
Terpisah, Anggota Tim Solidaritas untuk Demokrasi, Fajar Muhammad Andhika membenarkan, para demonstran yang ditangkap polisi pada aksi sebelumnya telah dibebaskan. Namun, pihaknya mendapatkan informasi ada penangkapan kembali.
"Ya kami masih melakukan pendataan terlebih dahulu, kami akan upayakan bantuan hukum," terangnya.
Geruduk Polda Jateng
Ratusan massa aksi kembali menggeruduk Markas Polda Jawa Tengah pada Sabtu (30/8/2025) pukul 00.30 WIB.
Massa aksi tersebut terdiri dari mahasiswa, pelajar dan ojek online.
Mereka mendatangi Polda Jateng untuk menuntut sebanyak 54 demonstran yang ditangkap.
Mulanya, mereka mendatangi Polda Jateng tanpa ada gesekan.
Bahkan, beberapa peserta aksi berbincang dengan polisi di pintu masuk Polda Jateng.
Namun, secara tiba-tiba kondisi memanas.
Selepas ada massa susulan yang terus memadati Mapolda Jateng.
Kericuhan di Depan Polda Jateng Kembali Pecah Dini Hari Ini, Polisi Bubarkan Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Menolak Pulang! Ratusan Demonstran Bertahan di Gerbang Mapolda Jateng Meski Dihujani Gas Air Mata |
![]() |
---|
Sosok Ervina Demonstran Wanita Yang Disoraki Polisi Ternyata Seorang Barista |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.