Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ekonom Undip: Dampak Kerusuhan dan Ketidakpercayaan Publik Bisa Tekan Rupiah Hingga Rp17.000

Pengamat Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang FX Sugiyanto, menilai kerusuhan yang terjadi pasca aksi demonstrasi

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM/IWAN ARIFIANTO
PUKUL MUNDUR - Polisi berusaha memukul mundur massa aksi di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (29/8/2025). 

Kalau hanya mengurangi tapi targetnya ikut turun, itu bukan efisiensi,” tegasnya.


Sugiyanto menilai, langkah paling mendesak bagi pemerintah adalah memulihkan kepercayaan publik. 


Tanpa kepercayaan, katanya, kebijakan efisiensi maupun program pemulihan ekonomi akan selalu dicurigai masyarakat.


“Simbol konkret efisiensi justru menangkap koruptor dan mengadilinya, bukan memangkas anggaran rakyat.

Kalau pemerintah tidak aspiratif, biaya sosial dan ekonomi yang harus ditanggung bisa semakin tinggi,” jelasnya.


Ia memperingatkan, tambahan beban APBN ini berpotensi berdampak pada sektor lain, termasuk UMKM dan ekonomi mikro, karena pemerintah akan terdorong melakukan penghematan di pos yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.


“Dampaknya bisa merembet ke kenaikan harga, hingga PHK.

Semua ini bisa dihindari kalau pemerintah lebih terbuka dan mendengar aspirasi rakyat,” pungkasnya. (Rad)   

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved