Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Julio Diintai Orang Tak Dikenal Berbadan Tegap Usai Ungkap Kejanggalan Tewasnya Iko Mahasiswa Unnes

Julio B Harianja, alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2013, mengaku diintai dan dibuntuti

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
AKSI SOLIDARITAS - Ratusan mahasiswa memberikan penghormatan terakhir melalui penyalaan lilin dan prosesi tabur bunga kepada mendiang mahasiswa FH Unnes, Iko Juliant Junior. Acara berlangsung di Patung Dewi Themis, Fakultas Hukum Unnes, Kampus Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (2/9/2025) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Julio B Harianja, alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2013, mengaku diintai dan dibuntuti orang tak dikenal usai mengungkap kejanggalan meninggalnya mahasiswa FH Unnes angkatan 2024, Iko Juliant Junior (19).


Peristiwa itu dialami Julio setelah dirinya menghadiri aksi doa bersama di kampus Unnes pada Senin (1/9/2025).


Julio menuturkan, ia mulai merasa diawasi sejak berkumpul di sebuah kedai di kawasan Patemon, Gunungpati, usai acara doa bersama. 


Saat itu, ia bersama sejumlah mahasiswa dan alumni berdiskusi terkait dugaan kejanggalan di balik kematian Iko.


“Sejak aksi lilin itu saya sudah merasa ada gelagat tidak biasa.

Awalnya saya kira hanya kebetulan ada orang nongkrong, tapi lama-lama terasa janggal.

Puncaknya saat saya didatangi orang asing di sebuah warmindo,” ujar Julio, dikutip Tribunjateng Jumat (5/9/2025).


Keesokan harinya, Selasa (2/9/2025), ia kembali berdiskusi di kedai yang sama. 


Namun, beberapa orang tampak memantau dari kejauhan. 


Pemilik kedai pun merasa tak nyaman hingga meminta Julio dan rekannya segera pulang.


Pada Rabu malam, Julio bersama rekannya pindah ke sebuah warung kopi tak jauh dari lokasi sebelumnya. 


Sekitar pukul 23.30 WIB, ia melihat orang asing mencurigakan yang diduga memotret serta merekam suasana.


“Mereka seperti pura-pura pesan makan, tapi justru merekam.

Dari situ saya makin curiga,” kata Julio.


Merasa diikuti, Julio kembali ke kedai semula.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved