Berita Semarang
Teknologi Hidrogen hingga PLTS Cerdas, Inovasi Dua Guru Besar Baru Polines untuk Indonesia
Politeknik Negeri Semarang (Polines) kembali mengukuhkan dua guru besar baru di Gedung Kuliah Terpadu
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
Sekarang, masyarakat bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh dari pembangkit mikrohidro.
Ini bukti nyata bahwa riset bisa langsung berdampak sosial," ujar Prof. Yusuf.
Ia menambahkan, fokus penelitiannya ke depan tidak hanya pada efisiensi teknologi, tetapi juga pada integrasi sistem energi bersih yang dapat diimplementasikan secara luas di Indonesia.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Dwiana Hendrawati, S.T., M.T. menyoroti pentingnya peningkatan efisiensi energi surya.
Dalam orasi ilmiahnya pada pengukuhan ini, sebagai pakar instrumentasi dan kontrol, ia membawa satu topik menarik yakni 'Energi Surya dengan Kendali Cerdas dan Instrumentasi Digital sebagai Penggerak Industri Hijau dan Masyarakat Mandiri Energi'.
Selama lima tahun terakhir, ia fokus pada riset sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), terutama dalam mengatasi persoalan efisiensi dan intermitensi daya akibat cuaca.
"Energi surya sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Tantangan kami adalah bagaimana merancang sistem yang tetap stabil meski terjadi perubahan intensitas cahaya.
Karena itu, kami mengembangkan teknologi deteksi anomali yang bisa menyesuaikan sistem secara otomatis," ujarnya.
Penelitiannya mencakup pengembangan dari panel surya (photovoltaic/PV), inverter, hingga penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT) untuk sistem kontrol dan monitoring.
Pendekatan ini memungkinkan PLTS beroperasi lebih efisien dan adaptif.
Lebih dari itu, Prof. Dwiana juga membawa hasil risetnya untuk memberdayakan masyarakat, khususnya sektor UMKM.
Ia bersama timnya menginisiasi program pemanfaatan PLTS bagi pelaku industri kecil agar dapat menghemat biaya listrik dan meningkatkan daya saing.
"Kami ingin energi terbarukan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Saat ini, beberapa UMKM di Tembalang, Meteseh, dan Mangunharjo sudah memanfaatkan PLTS skala kecil untuk kebutuhan produksinya," jelasnya.
Hati-hati! Ibu-ibu di Semarang Dihipnotis, Pelaku Ngaku Kyai dari Jawa Timur: Pakai Gelang Haram |
![]() |
---|
Penculik Anak di Semarang Sasar Siswi SD & SMP untuk Beradegan Tak Senonoh lalu Diberi Es Teh Jumbo |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 9 Oktober 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
2 Mahasiswa Undip Semarang Yang Sekap Intel Langsung Hirup Udara Bebas, Meski Divonis Bersalah |
![]() |
---|
Parkir Semrawut di Pusat Keramaian Kota Semarang, Agustina: Masuk Kajian Brida |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.