Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Di Pameran Arsip Sejarah, Mozes Urai Sepak Terjang Dokter Kariadi dalam Pertempuran Lima Hari

Pertempuran Lima Hari di Semarang tidak semata-mata disebabkan oleh kematian dokter Kariadi.

Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Selasa 14 Oktober 2025 

“Dia gugur karena rasa tanggung jawab, bukan karena perintah siapa pun. Ia simbol keberanian warga sipil di tengah kekacauan,” tambahnya.

Jasad dokter Kariadi baru dapat dimakamkan tiga hari kemudian, 17 Oktober 1945, di Rumah Sakit.

Kala itu, peluru masih berseliweran di udara, membuat proses pemakaman berlangsung di tengah desing tembakan.

Baru pada 6 November 1961, makamnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal sebagai bentuk penghormatan atas jasanya bagi kota dan bangsa. (Rezanda Akbar D)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved