Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Super Fight Semarang

26 Petinju Jalani Penimbangan Jelang Wali Kota Super Fight Semarang

Menjelang gelaran Wali Kota Super Fight memperebutkan Piala Wali Kota dan Piala PUTech.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar D.
PENIMBANGAN ATLET - Para atlet boxing mengikuti penimbangan berat badan dan pengecekan kesehatan 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Menjelang gelaran Wali Kota Super Fight memperebutkan Piala Wali Kota dan Piala PUTech, para atlet tinju dari berbagai sasana di Jawa Tengah menjalani pengecekan kesehatan dan penimbangan badan di lokasi pertandingan, Sabtu (25/10/2025).

Ketua PERTINA Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan rutin sebelum pertandingan resmi dimulai. 

“Ini kejuaraan rutin dari PERTINA Kota Semarang dalam rangka mengembangkan minat tinju bagi masyarakat. Kita ingin menghidupkan lagi atmosfer tinju di Kota Semarang dan Jawa Tengah,” ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Semarang Kirim Ambulans Jemput Korban Bus Terguling di Pemalang

Baca juga: Lenny Ceritakan Suasana Mencekam saat Bus FKK Semarang Terguling Tewaskan 4 Orang di Tol Pemalang

Total ada 13 partai pertandingan yang akan digelar dengan melibatkan 26 petinju undangan dari berbagai daerah seperti Kendal, Sukoharjo, dan tentunya Semarang sebagai tuan rumah. 

Ajang ini juga menjadi ajang pemanasan menjelang Porprov Jawa Tengah 2026.

“Ini juga menjadi ajang pemanasan untuk atlet, yang terbaik dan siap mental akan mengikuti Porprov Jawa Tengah 2026. Tentu kami menargetkan menjadi juara umum,” jelasnya.

Salah satu petinju asal Sasana YTBK Semarang, Ramadani Ardianto (22), mengaku sudah melakukan persiapan intens sejak jauh hari. 

“Latihan setiap hari, pagi dan sore. Kalau Minggu biasanya tetap ada latihan ringan, jogging atau sparing santai. Targetnya tentu mempertahankan juara di kelas 51 kg dan membawa nama Sasana serta pelatih saya, Coach Amri,” katanya.

Sesi pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan tekanan darah, kondisi fisik umum, dan keseimbangan berat badan agar sesuai kelas yang dipertandingkan.

Penimbangan badan menjadi tahap penting untuk memastikan setiap petinju berada dalam kategori yang tepat sebelum naik ring.

Rahmulyo menegaskan, event ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan kembali minat generasi muda terhadap olahraga tinju yang sempat redup. 

“Sekarang banyak cabang bela diri lain seperti muaythai dan kickboxing, tapi kita ingin tinju tetap punya tempat di hati masyarakat. Dari sini kita jaring atlet yang siap mental dan berprestasi,” tuturnya.

Pertandingan utama Wali Kota Super Fight dijadwalkan berlangsung malam ini di Semarang. 

Para pemenang akan memperebutkan Piala Wali Kota Semarang sekaligus tiket menuju seleksi tim Porprov Jawa Tengah. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved