Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang

Modifikasi Cuaca Tak Mampu Tahan Hujan, Wahyu Tetap Dorong Motor Mogok Karena Banjir di Kaligawe

Wahyu Utomo (32), warga Tembalang, hanya bisa mendorong motornya yang mogok di tengah genangan air di Jalan Raya Kaligawe, Selasa (28/10/2025) pagi.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/ REZANDA AKBAR D.
BANJIR KALIGAWE - Kawasan Jalan Nasional Kaligawe Semarang kembali banjir, sebelumnya banjir sempat surut sekira 10-20 cm. Namun kini kembali tinggi hingga kisaran 80-90cm. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Wahyu Utomo (32), warga Tembalang, hanya bisa mendorong motornya yang mogok di tengah genangan air di Jalan Raya Kaligawe, Selasa (28/10/2025) pagi.

Ia sempat mengira genangan di kawasan pantura Semarang-Demak itu sudah surut, namun ternyata air kembali meninggi setelah hujan deras mengguyur sejak pagi.

“Tak kira sudah surut kemarin, soalnya sudah rendah, pakai motor bisa. Sekarang naik lagi airnya, sama kaya kemarin,” ujar pria yang bekerja di kawasan Terboyo itu.

Wahyu mengaku sempat membaca pemberitaan bahwa pemerintah sempat melakukan modifikasi cuaca untuk menahan hujan di kawasan Jawa Tengah. 

Baca juga: Update Dampak Banjir di Sekolah Semarang: 44 SD Tergenang, Belajar Sesuai Kondisi

Baca juga: Segini, Pompa Mobile yang Dikerahkan untuk Atasi Banjir Semarang

Namun, pagi tadi hujan deras justru kembali turun dan membuat banjir di Kaligawe kembali tinggi.

“Padahal kemarin katanya mau dikendalikan lewat modifikasi cuaca, tapi malah hujan deras lagi. Terus ternyata airnya naik lagi,” gerutunya.

Sementara itu, Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menjelaskan, genangan air di Jalan Raya Kaligawe kembali naik setelah sempat berangsur surut sehari sebelumnya.

“Ketinggian air sekarang kembali mencapai 80-90 sentimeter. Kemarin sempat turun 10-20 sentimeter,” ujarnya saat dihubungi Tribun Jateng, Selasa (28/10/2025).

Dengan kondisi tersebut, Rismanto mengimbau agar kendaraan kecil, terutama sepeda motor dan mobil pribadi, menghindari jalur tersebut dan mencari rute alternatif.

“Yang bisa lewat hanya kendaraan besar seperti truk tronton dan trailer. Untuk kendaraan kecil dan sepeda motor sebaiknya gunakan jalan alternatif,” imbuhnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan kecil tampak terpaksa berhenti di pinggir jalan karena mogok, sementara arus lalu lintas tersendat terutama dari arah Demak menuju Kota Semarang

Hujan yang turun sejak pagi juga membuat sejumlah titik di kawasan Genuk dan Terboyo kembali tergenang. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved