Tribunjateng Hari ini
Iming-imingi Punya Kuota Masuk Akpol, Komplotan Penipu Perdaya Korban hingga Raup Rp 2,6 Miliar
Polda Jawa Tengah menangkap komplotan penipu bermodus calo masuk Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
Dalam aksinya, ia dibantu Joko Witanto yang mengaku mengenal berbagai pejabat penting di kepolisian dan TNI bahkan pemerintahan. Joko juga menyodorkan foto-fotonya bersama dengan para pejabat tersebut.
"Nama pimpinan kami dicatut karena untuk menyakinkan korban bahwa dirinya bisa mendapatkan kuota masuk Akpol," bebernya.
Gagal masuk
Korban yang terbujuk dengan rayuan para tersangka menyetorkan uang sebesar Rp 2,65 miliar yang diberikan beberapa kali kepada para tersangka. Korban menyetorkan uang tersebut secara tunai dan transfer.
Anak korban D lantas mengikuti seleksi Akpol yang dimulai dengan proses Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) pada April 2025. Pada tahap ini, anak korban langsung gagal.
"Selepas anaknya gagal masuk Akpol, korban melaporkan kasus ini ke Polda Jateng (Agustus 2025)," terang Dwi.
Sebelum kasusnya terbongkar, keempat tersangka sudah membagikan uang hasil kejahatan tersebut. Tersangka Joko Witanto memperoleh Rp 2,05 juta.
Sisanya dibagikan kepada tiga tersangka lainnya.
"Uang kejahatan sisa Rp600 juta sudah disita. Sisanya, sudah habis digunakan para tersangka untuk kebutuhan pribadi," kata Dwi.
Selepas kasus itu dilaporkan ke kepolisian, para tersangka kemudian dilakukan penangkapan. Tersangka Stephanus yang merupakan warga Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang ditangkap di Semarang.
Hal yang sama dialami tersangka Joko Witanto yang ditangkap di dekat rumahnya di Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur. Sementara untuk dua polisi ditangkap masing-masing oleh satuannya.
"Para tersangka dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman pidana maksimal empat tahun penjara," tandas Dwi. (Iwan Arifianto)
calo tes masuk Akpol
Penipuan Masuk Akpol
ditipu masuk akpol
seleksi masuk AKPOL
tribunjateng.com
m syofri kurniawan
| Lima Mahasiswa UIN Sudah Ditemukan, Nabila Masih dalam Proses Pencarian |
|
|---|
| UIN Turunkan Tim dan Dosen Pembimbing KKN untuk Dampingi Keluarga Mahasiswa Hanyut |
|
|---|
| Pohon Tumbang Timpa Rumah Makan Padang hingga Hancur, Pengunjung Pun Sampai Lari Berhamburan |
|
|---|
| Prabowo: Pemerintah Akan Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun |
|
|---|
| Tiga Mahasiswa UIN Walisongo Tewas Terseret Banjir Bandang di Kendal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Kamis-6-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.