Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Unik! Kera Cerdik Mencuri Buah Saat Warga Bandungan Salat Jumat, Petani: "Yang Mentah Disimpan"

Para petani di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang kembali dibuat resah oleh ulah kawanan kera liar.

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
PERBAIKI TANAMAN - Seorang petani di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Suwarni, memperbaiki tanaman buncis yang tumbang di area kebunnya, Selasa (18/11/2025). Tanaman tersebut diduga rusak setelah dicuri dan dirusak oleh kawanan kera liar yang kerap turun dari lereng Ungaran. 

“Sekali kawanan turun, jumlahnya bisa ratusan. Satu petak daun bawang ukuran 700 meter persegi bisa habis dalam hitungan menit,” tambah dia.

Fenomena penjarahan itu disebut semakin parah dalam beberapa tahun terakhir. 

Para petani menengarai kerusakan habitat kera ekor panjang di kawasan hutan lereng Ungaran menjadi penyebab utama mereka kini semakin agresif mencari makan.

Biasanya serangan hanya terjadi pada puncak musim kemarau. 

Namun kini, bahkan di awal musim penghujan sekalipun, hampir tiap hari kawanan kera turun.

Anthony menyebut populasi kera liar di hutan sekitar Sidomukti dan Duren meningkat pesat. Jika dulu hanya puluhan ekor, kini ratusan kera bisa terlihat dalam satu kali serbuan.

Upaya Pengusiran Belum Berhasil

Berbagai cara telah dicoba warga untuk menghalau kawanan kera, namun hasilnya minim. 

Anthony bahkan menceritakan pengalaman tidak biasa:

“Pernah dijaga anjing, tapi anjingnya malah dicuri orang,” ujarnya.

Kini para petani hanya mengandalkan cara-cara sederhana seperti menakut-nakuti, meski sering kali tidak efektif. 

Mereka pun sampai saat ini belum mengajukan usulan resmi kepada pihak berwenang.

Baca juga: Sayur dan Buah Siap Panen di Lereng Merbabu Diserbu Kera Liar, Warga Galau: Mereka Tak Takut Manusia

Dinas terkait sebelumnya pernah menawarkan solusi jangka panjang, yaitu menanam pohon buah-buahan seperti jambu dan mangga di batas hutan agar kera tidak turun ke kebun warga saat kekurangan makanan. 

Namun Anthony menilai rencana itu belum terealisasi.

Serangan kera liar ini bukan hanya terjadi di Sidomukti, tapi juga di Desa Duren dan beberapa dusun lain di Kecamatan Bandungan. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved