Berita Ungaran
Unik! Kera Cerdik Mencuri Buah Saat Warga Bandungan Salat Jumat, Petani: "Yang Mentah Disimpan"
Para petani di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang kembali dibuat resah oleh ulah kawanan kera liar.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
“Sekali kawanan turun, jumlahnya bisa ratusan. Satu petak daun bawang ukuran 700 meter persegi bisa habis dalam hitungan menit,” tambah dia.
Fenomena penjarahan itu disebut semakin parah dalam beberapa tahun terakhir.
Para petani menengarai kerusakan habitat kera ekor panjang di kawasan hutan lereng Ungaran menjadi penyebab utama mereka kini semakin agresif mencari makan.
Biasanya serangan hanya terjadi pada puncak musim kemarau.
Namun kini, bahkan di awal musim penghujan sekalipun, hampir tiap hari kawanan kera turun.
Anthony menyebut populasi kera liar di hutan sekitar Sidomukti dan Duren meningkat pesat. Jika dulu hanya puluhan ekor, kini ratusan kera bisa terlihat dalam satu kali serbuan.
Upaya Pengusiran Belum Berhasil
Berbagai cara telah dicoba warga untuk menghalau kawanan kera, namun hasilnya minim.
Anthony bahkan menceritakan pengalaman tidak biasa:
“Pernah dijaga anjing, tapi anjingnya malah dicuri orang,” ujarnya.
Kini para petani hanya mengandalkan cara-cara sederhana seperti menakut-nakuti, meski sering kali tidak efektif.
Mereka pun sampai saat ini belum mengajukan usulan resmi kepada pihak berwenang.
Baca juga: Sayur dan Buah Siap Panen di Lereng Merbabu Diserbu Kera Liar, Warga Galau: Mereka Tak Takut Manusia
Dinas terkait sebelumnya pernah menawarkan solusi jangka panjang, yaitu menanam pohon buah-buahan seperti jambu dan mangga di batas hutan agar kera tidak turun ke kebun warga saat kekurangan makanan.
Namun Anthony menilai rencana itu belum terealisasi.
Serangan kera liar ini bukan hanya terjadi di Sidomukti, tapi juga di Desa Duren dan beberapa dusun lain di Kecamatan Bandungan. (*)
| Benteng Pendem Ambarawa Bangkit Lagi Jadi Wisata Edukasi dan Galeri Mobil Antik |
|
|---|
| Benteng Pendem Ambarawa: Jejak Sejarah Kolonial yang Bangkit Jadi Spot Wisata di Kabupaten Semarang |
|
|---|
| BREAKING NEWS Honda Brio Warna Lemon Terjun ke Jurang di Lereng Gunung Telomoyo Semarang |
|
|---|
| Detik-detik Longsor di Jalan Bawen Semarang: 3 Motor Karyawan Koperasi Ikut Terseret Sungai |
|
|---|
| Senyum Samudi, Pedagang Cilok Difabel yang Kini Punya "Toko Berjalan" Baru dari Bupati Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_Seorang-petani-di-Dusun-Geblog-Desa-Sidomukti-Kecamatan-Bandungan-kera_1.jpg)