Dosen Untag Semarang Tewas di Kostel
Hasil Olah TKP Kedua Dosen Untag Levi Tewas di Hotel, Baju AKBP Basuki dan Korban Turut Disita
Polda Jawa Tengah menyita pakaian milik dosen Dosen muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Ia meninggal dunia di kamar nomor 210 yang ditempati korban bersama Kepala Subdirektorat Pengendalian Massa (Kasubdit Dalmas) Direktorat Samapta Polda Jateng, AKBP Basuki.
Ia tewas terkapar di lantai dengan posisi telentang di kamar hotel. Di kamar itu, terdapat polisi AKBP Basuki yang merupakan kekasih korban.
Keluarga Levi menyebut korban meninggal dunia akibat alami gangguan jantung akibat aktivitas berlebihan sebelum meninggal dunia.
Dwi melanjutkan, olah TKP lanjutan itu sebagai langkah untuk mendapatkan fakta kejadian secara forensik. Maka dari itu, ia melibatkan tim dari Labfor Polda Jateng.
"Semua barang bukti di dalam yang terkait dengan kejadian semua sudah diambil," bebernya.
Tim forensik juga sedang bekerja mengurai linimasa komunikasi antara korban dan AKBP Basuki yang terekam di handphone Mereka berdua. Terutama komunikasi sebelum korban ditemukan meninggal dunia.
"Jadi penyelidikan masih berproses, kami juga sedang menunggu hasil (autopsi) dari kedokteran forensik, pemeriksaan saksi, dan barang bukti lainnya," terang Dwi kepada Tribun.
Dwi menyebut, telah menerbitkan laporan polisi terkait kasus kematian dosen tersebut untuk membuktikan kasus ini ada pidana atau sebaliknya. "kami belum bisa memastikan kasus ini ada tindak pidana atau tidak, kami nanti akan memastikannya melalui penyelidikan ini," katanya. (Iwn)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_untag.jpg)