Berita Semarang
Sayang Istri Jadi Alasan Gideon Mantab Ikuti Program Vasektomi di Semarang
Gideon, warga Kota Semarang, menjadi salah satu akseptor muda dalam program vasektomi berinsentif Rp1 juta
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gideon, warga Kota Semarang, menjadi salah satu akseptor muda dalam program vasektomi berinsentif Rp1 juta yang digulirkan Pemerintah Kota Semarang.
Keputusan itu ia ambil bukan karena faktor insentif, melainkan pertimbangan panjang terkait kesehatan istri dan masa depan keluarganya.
Gideon mengaku sudah memikirkan vasektomi sejak bertahun-tahun lalu.
Sebagai keturunan Tionghoa, ia memahami harapan budaya untuk memiliki anak laki-laki sebagai penerus marga.
Namun setelah dikaruniai dua putri, ia merasa tidak ingin mengambil risiko perasaan pilih kasih jika memiliki anak ketiga.
“Kalau coba lagi, kalau lahir perempuan lagi, saya takut kecewa.
Saya enggak mau itu terjadi di keluarga saya, tapi kalau yang lahir laki-laki saya apa engga pilih kasih?,” tanya Gideon dalam podcast Tribun Topic di YouTube Tribun Jateng.
Baca juga: Kemenangan Perdana PSIS Semarang di Pegadaian Championship 2025: Jangan Euforia
Faktor terbesar lainnya datang dari kondisi istrinya yang mengalami menstruasi deras akibat penggunaan IUD, hingga sempat terjadi pendarahan pasca kelahiran anak kedua.
“Saya cinta sama istri. Tapi kok semua beban KB dipikul dia? Saya merasa harus ambil tanggung jawab itu,” kata Gideon.
Meski begitu, ia tak menampik sempat mengalami ketakutan soal mitos vasektomi.
“Takut enggak bisa ereksi, takut enggak bisa memuaskan istri. Itu pasti kepikiran,” ujarnya.
Namun setelah berkonsultasi, ia akhirnya mantap mendaftar.
Ia bahkan sama sekali tidak mengetahui bahwa program tersebut memberikan insentif Rp1 juta bagi akseptor ber-KTP Semarang.
“Saya pikir cuma program gratis pemerintah. Soal insentif itu malah baru tahu belakangan setelah menjalankan programnya,” ungkapnya.
Prosedur vasektomi yang dijalaninya berlangsung cepat, meski ia sempat mengalami komplikasi ringan sehingga membutuhkan pemeriksaan lanjutan.
| SKPG Catat Waspada Harga, Pemkot Semarang Sebut Genjot Intervensi Pangan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 24 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| DPRD Kota Semarang Ajak Warga Aktif Berpartisipasi dalam Pembangunan Infrastruktur |
|
|---|
| Lacak Posisi via HP, Pelaku Penggelapan Motor Pakai Modus Pinjam Jemput Istri Terbongkar di Semarang |
|
|---|
| PSEL Diproyeksikan Jadi Penggerak Investasi di Kota Semarang pada 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124vasektomi.jpg)