Tribunjateng Hari ini
Ada Matahari Kembar di Keraton Solo Setelah Hangabehi Jadi PB XIV
Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GRAy Koes Murtiyah Wandansari menobatkan putra sulung Paku Buwono (PB) XIII, KGPH Hangabehi, menjadi PB XIV.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
“Lalu, kemudian pada saat itu ada pelantikan putra PB XIII, yaitu Gusti Mangkubumi, sebagai Pangeran Pati atau calon raja,” kata KGPH Suryo.
“Sekitar seperempat jam kemudian dilakukan penobatan PB XIV yang disaksikan oleh para sentono, kerabat, maupun para sesepuh keraton. Namun, setelah penobatan tersebut selesai, terjadi geger,” tuturnya.
Tedjowulan jadi sesepuh
Sementara itu, Maha Menteri KG Panembahan Tedjowulan diam seribu bahasa seusai menghadiri penobatan KGPH Hangabehi menjadi PB XIV di Sasana Handrawina, Kamis.
Tedjowulan tidak mau berkomentar soal suksesi. Dia terus berjalan meninggalkan wartawan setelah penobatan selesai digelar.
Sementara itu, KGPH Hangabehi yang telah dikukuhkan sebagai PB XIV juga tak berbicara banyak.
KGPH Hangabehi mengaku belum bisa berbicara banyak.
“Nanti tunggu saja. Ya, untuk keraton, nggak ada yang lain,” kaat Hangabehi.
Dia juga belum bisa memastikan kapan jumenengan atau upacara kenaikan takhta akan digelar.
Hal ini menurutnya akan ditentukan oleh Maha Menteri KG Panembahan Tedjowulan dan para kerabat.
“Itu tunggu saja (soal jumenengan). Saya belum bisa menjawab. Sabar dulu,” tuturnya.
Soal adiknya, KGPAA Hamengkunegoro, yang akan mengadakan jumenengan, pada Sabtu (15/11/2025) besok, Hangabehi juga belum berkomunikasi lebih jauh.
“Terakhir ini belum (komunikasi dengan KGPAA Hamengkunegoro--Red),” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) yang juga adik PB XIII, GRAy Koes Murtiyah Wandansari, mengungkapkan Panembahan Agung Tedjowulan dalam penobatan ini bertindak sebagai sesepuh.
“Gusti Tedjo sebagai sesepuh. Semua yang kita lakukan harus melibatkan beliau untuk koordinasi dengan pemerintah karena beliau yang ditugaskan oleh pemerintah untuk bisa menjembatani Lembaga Dewan Adat dan seluruh kerabat,” tutur Gusti Moeng.
Paku Buwono XIV
geger keraton solo
Putra Mahkota Keraton Solo
multiangle
tribunjateng.com
m syofri kurniawan
| Tetangga Curigai Bau Busuk, Ternyata Penghuni Kos Mahasiswa Unnes Ini Sudah Meninggal 5-7 Hari Lalu |
|
|---|
| Tiga Siswa SMPN 1 Blora Terduga Pelaku dan Provokator Bullying Belum Dapatkan Sekolah Baru |
|
|---|
| Polisi Bongkar Makam untuk Pastikan Penyebab Kematian ART di Jepara |
|
|---|
| Supardi Tabrakkan Truk ke Pagar Makam di JLS Salatiga Setelah Rem Blong |
|
|---|
| Pelaku Dekati Murid Ariyani dan Tawarkan untuk Antar Pulang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Jumat-14-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.