TRIBUN JATENG HARI INI
Tedjowulan: Saya Raja Ad Interim Keraton Solo, yang Lain Belum Sah
Kisruh perebutan takhta Keraton Solo sepeninggal Paku Buwono (PB) XIII berlanjut.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Zainal Arifin
Merasa difetakompli
Tedjowulan mengungkapkan, awalnya ia hadir untuk mempertemukan sejumlah kerabat dalem.
Namun, tiba-tiba ia diminta duduk di kursi yang telah disiapkan.
Tak lama kemudian, KGPH Hangabehi muncul mengenakan Ageman Agung, pakaian kebesaran raja.
Hangabehi melakukan sungkem kepada Tedjowulan, lalu dimulailah prosesi adat penobatan PB XIV.
Tedjowulan mengaku, terjebak fait accompli saat menghadiri penobatan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV di Sasana Handrawina.
Kehadirannya di acara tersebut membuat seolah-olah penetapan itu telah sah, padahal ia merasa tidak diberi informasi terlebih dahulu.
“Rembugan pernah dengan saya, kira-kira siapa yang akan menggantikan (PB XIII—Red). Disebut ya Mangkubumi itu. Tapi belum pernah diajak bicara tadi siang pengukuhan dan sebagainya,” kata Tedjowulan.
Menurut Tedjowulan, kedua kubu—Hangabehi maupun Hamengkunegoro—bergerak terlalu cepat mendeklarasikan diri sebagai penerus takhta.
Tedjowulan menegaskan, sejak awal meminta semua pihak menahan diri setidaknya hingga masa berkabung 40 hari pascameninggalnya PB XIII selesai.
“Kenapa harus tergesa-gesa. Sudah saya sampaikan 40 harilah. Tapi mungkin nggak sabar dan sebagainya,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa penobatan dari dua kubu tersebut belum sah secara adat, dan dirinya masih berlaku sebagai raja ad interim.
Tedjowulan mempertanyakan dasar pengangkatan masing-masing calon, mengingat proses adat memiliki ketentuan yang jelas.
Dia berharap, para calon raja berproses melalui musyawarah dan menyampaikan visi mereka untuk masa depan Keraton Solo agar semua pihak dapat menerima hasilnya.
Lebih lanjut, Tedjowulan memastikan, tidak akan hadir dalam jumenengan atau upacara kenaikan tahta KGPAA Hamengkunegoro, pada Sabtu (15/11/2025) pagi ini.
| Imam Teriak Takbir saat Longsor Terjang Desa Cibeunying |
|
|---|
| Infrastruktur hingga Rumah Warga di Kebumen Rusak Akibat Tanah Gerak |
|
|---|
| Sentimen Suku Bunga The Fed Tekan Pasar Kripto |
|
|---|
| UU Perkoperasian bakal Direvisi, Koperasi Diharapkan Bisa Antisipasi Gagal Bayar |
|
|---|
| Ekonomi Digital RI Diprediksi Tembus 99 Miliar Dolar AS Tahun Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Sabtu-15-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.