Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TRIBUN JATENG HARI INI

Tedjowulan: Saya Raja Ad Interim Keraton Solo, yang Lain Belum Sah 

Kisruh perebutan takhta Keraton Solo sepeninggal Paku Buwono (PB) XIII berlanjut.

Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Zainal Arifin
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Sabtu 15 November 2025 

Tedjowulan menyebut, agenda tersebut digelar terlalu cepat dan tidak sesuai masa berkabung.

Selain itu, dia mengaku, pada hari yang sama memiliki undangan ke Hong Kong.

“Mau saya 40 hari dulu, kalau belum bisa 100 hari. Kalau nekat mau diapakan. Kan aturannya ada. Aturan secara agama, secara adat, dan pemerintah,” kata Tedjowulan. 

“Saya ada undangan ke Hong Kong. Kemungkinan saya di luar negeri (pada Sabtu hari ini—Red),” tambahnya.

Tanpa Bedaya Ketawang

Sementara itu, Ketua Panitia Jumenengan PB XIV, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengatakan, acara jumenengan KGPAA Hamengkunegoro sebagai PB XIV akan tetap berlpangsung, pada Sabtu pagi ini.

GKR Timoer menegaskan acara jumenengan sudah siap.

 “Acara sudah siap, segala prosesi sudah tersusun, acara adat juga akan dilaksanakan,” ujar GKR Timoer dalam konferensi pers, pada Jumat sore. 

Ada sejumlah prosesi adat yang akan dilakukan, termasuk adanya kirab mengelilingi keraton dengan kereta kencana.

Namun, Gusti Timoer menegaskan, tidak ada Tari Bedaya Ketawang karena saat ini Keraton masih dalam suasana duka meninggalnya PB XIII.

Terkait dengan bunyi gamelan, hanya dibunyikan di luar keraton. 

“Untuk tarian Bedhaya Kethawang tidak dilakukan karena keraton masih suasana duka. Karena tarian tersebut sakral, bahkan ada prosesi yang harus dijalankan sebelum menari Bedaya Ketawang,” ujarnya. (Woro Seto)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved