Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Angkat Kearifan Lokal, Buku Dongeng Sainsmatika Ulfa Bikin Pelajar SDN Batuagung 02 Tegal Antusias

Pembuatan buku dongeng sainsmatika tersebut didapatkan Ulfa dari pelatihan intensif yang dilakukan oleh Fasda Perubahan dari Tanoto Foundation

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Fajar Baharuddin
DONGENG SAINSMATIKA - Nur Ulfa Rahma menggunakan buku dongeng sainsmatika saat mengajar di kelas 6 SDN Batuagung 02, Kabupaten Tegal, Selasa (18/11/2025). Buku berjudul Petualangan Energi di Batuagung itu dibuatnya sendiri setelah mendapat pelatihan dari Fasda Perubahan Tanoto Foundation.  

"Dengan buku dongeng sainsmatika, siswa akan diajak untuk rajin membaca sekaligus berpikir numerasinya. Karena di dongeng tersebut ada tentang sains dan matematika," ujar Juni.

Juni mengungkapkan, dongeng sainsmatika yang dibuat oleh peserta pelatihan, memiliki ide dan alur cerita yang berbeda-beda.

Dia mencontohkan, perwakilan guru SDN Batuagung 02 membuat cerita tentang energi dan petualangan di Desa Batuagung. 

Guru yang lain ada juga yang membuat cerita tentang petualangan seorang anak yang bekerjasama dengan robot untuk mempelajari fotosintesis.

"AI ini memang tidak bisa 100 persen diandalkan. Karena itu, meskipun AI di sini digunakan untuk mencari ide, tetapi guru tetap kita tekankan sebagai validasi," jelasnya. 

The Big Book saat ini juga sedang proses kerjasama dengan percetakan untuk mencetak kumpulan dongeng sainsmatika.

Karya-karya tersebut merupakan hasil dari sejumlah 69 guru peserta pelatihan.

Setelah dicetak, buku dongeng sainsmatika itu harapannya bisa menjadi buku ajar di Kabupaten Tegal, termasuk ada versi e-Book agar bisa diakses oleh guru-guru di seluruh Indonesia.

"Kami berharap, inovasi ini berdampak terhadap peningkatan capaian literasi dan numerasi khususnya di Kabupaten Tegal. Bahan yang menjadi acuan juga merupakan materi yang sesuai dengan kurikulum," harap Juni.

Diimbaskan ke Guru Lain

Perwakilan guru yang mendapatkan pelatihan dari Fasda Perubahan Tanoto Foundation, kemudian membagikan ilmunya kepada guru lain yang bekerja di satu sekolahan.

Sama halnya Ulfa yang membagikan ilmu pemanfaatan AI dan AR untuk pembuatan buku dongeng sainsmatika ke guru lain di SD Batuagung 02.

Upaya itu juga mendapatkan dukungan dari masing-masing kepala sekolah.

"Di SDN kami ada yang namanya Kombel atau komunitas belajar, pertemuannya setiap sabtu. Guru-guru yang habis melakukan pengembangan kompetensi seperti Bu Ulfa, maka akan berbagi praktik baik dengan guru lain," ujar Tuti Hartati, Kepala SDN Batuagung 02.

Tuti menjelaskan, dia sebagai kepala sekolah juga melakukan observasi rutin terhadap perkembangan dan progres belajar mengajar dari guru ke siswa.

Dari pemantauan, buku dongeng sainsmatika yang diterapkan di sekolahnya berlangsung efektif dan bagus.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved