Dahnil Anzar Pertanyakan Data Pidato Jokowi terkait Indonesia Negara Paling Bahagia ke-8 di Dunia
Koordinator Juru Bicara Pasangan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan data Jokowi.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATNEG.COM - Koordinator Juru Bicara Pasangan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan data Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan oleh Dahnil Anzar melalui akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar pada Minggu (14/10/18).
Dalam cuitannya tersebut, Dahnil mempertanyakan data yang digunakan Jokowi soal Indonesia yang menjadi negara paling bahagia ke-8 di dunia.
"Data yg dimaksud urutan ke 8 oleh Pak @jokowi didepan forum internasional itu diambil dimana ya? Kebohongan baru kah?," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, Jokowi di sela rangkaian pertemuan tahunan IMF-World Bank Tahun 2018 di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018) menyampaikan bahwa Indonesia menjadi negara paling bahagia ke-8 di dunia.
Baca: Jangan Terlambat! 6 Kementerian Ini Wajibkan Pelamar CPNS 2018 sscn.bkn.go.id Kirim Berkas Lewat Pos
Baca: 25 Delegasi Hadiri Gala Dinner Pembukaan Rakor Muskomwil III Apeksi
Baca: Pit Stop CFD Semarang, Banyak Komunitas Sepeda Mampir Nyambung Seduluran
Baca: Heru Joko: Komdis PSSI Tidak Adil kepada Persib dan Bobotoh
Dilansir dari situs presidenri.go.id, Jokowi memberikan pandangan terkait predikat tersebut.
Kami di Indonesia mungkin dapat berbagi beberapa pandangan kepada seluruh dunia.
Sebuah survei tahun lalu oleh organisasi Gallup International dan dipublikasikan pada awal tahun ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 masyarakat paling bahagia di dunia,” sambung Jokowi.
Jokowi mengatakan, bangsanya bukanlah orang yang paling kaya dan maju.
"Mungkin kami bukanlah yang paling kaya, mungkin kami bukanlah yang paling maju, namun ternyata kami termasuk orang-orang yang paling bahagia di dunia,” tutur Jokowi.
Lanjutnya Jokowi menuturkan pada peserta yang hadir agar mencari tahu kebahagiaan dengan berjalan-jalan di Indonesia.
Baca: BERITA LENGKAP Kemenangan PSIS Atas Barito Putera, Ini Revans Sempurna
Baca: Seluk Beluk Penyerahan Diri Eddy Sindoro ke KPK, Biar Kasus Cepat Selesai
Baca: Fahri Hamzah: Cerita Bohong Itu Dapat Memuluskan Karier Pendusta
Baca: Fathonah Senang Bisa Lihat Alquran Lagi
“Inilah pekerjaan rumah yang harus Anda cari tahu dan kerjakan minggu ini selama berada di Indonesia.
Mungkin Anda dapat berjalan-jalan ke beberapa tempat di Indonesia dan menghabiskan uang dollar Anda sebagai turis untuk mencari tahu,” sambungnya.
Jokowi menyarankan, agar para hadirin mencoba mendengarkan musik dangdut Indonesia.
Sementara itu, di akun Facebook Jokowi juga menceritakan soal pertemuan Tri Hita Karana.