Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sejarah Gunung Tampomas yang Makin Rata Karena Bendung Sungai Serayu

Di sudut desa Gentansari, Pagedongan, sebuah danau berair tenang dikelilingi dinding batu yang tinggi menjulang.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Penambang batu di bukit Tampomas Pagedongan Banjarnegara sedang bekerja, Senin (23/10/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Di sudut desa Gentansari, Pagedongan, sebuah danau berair tenang dikelilingi dinding batu yang tinggi menjulang.

Bukit penuh batuan keras itu setiap hari jadi sasaran pukulan bodem puluhan penambang yang hidupnya bergantung dari mencari batu.

Meski tak lagi serupa gunung, sisa kegagahan Gunung Tampomas masih tergurat.

Dahulu, Tampomas adalah gunung kecil yang ditumbuhi hutan rimbun.

Baca: Safira, Gadis Difabel yang Tolak Belajar di Sekolah Umum, Begini Kisahnya

Puncaknya selalu ramai dinaiki penduduk yang ingin melihat gemerlap kota dari ketinggian.

Gunung Tampomas dahulu disebut juga Gunung Wadon.

Tentu saja penamaan itu ada musababnya.

Penambang batu di bukit Tampomas Pagedongan Banjarnegara sedang bekerja, Senin (23/10/2017)
Penambang batu di bukit Tampomas Pagedongan Banjarnegara sedang bekerja, Senin (23/10/2017) (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI)

Tak jauh dari gunung itu, Gunung Lanang berdiri kokoh hingga sekarang.

Karena berdekatan, kedua gunung ini dipercaya berpasangan.

Baca: 88 Orang Membatik di Pinggir Jalan Samanhoedi Solo, Ini Alasannya

Tahun 1980 an, bukit kebanggaan warga itu dihancurkan untuk membendung sungai Serayu.

Pemerintah Orde Baru kala itu mengembangkan proyek waduk untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan membendung sungai Serayu di Kecamatan Wanadadi.

"Ada kaitannya antara pembangunan waduk Mrican dengan hilangnya gunung Tampomas,"kata Ketua Karang Taruna Desa Gentansari Kecamatan Pagedongan Pawit Wahono, Kamis (2/11).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved