Sejarah Gunung Tampomas yang Makin Rata Karena Bendung Sungai Serayu
Di sudut desa Gentansari, Pagedongan, sebuah danau berair tenang dikelilingi dinding batu yang tinggi menjulang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Penambang batu di bukit Tampomas Pagedongan Banjarnegara sedang bekerja, Senin (23/10/2017)
Batu dari bukit Tampomas terkenal keras di banding batu sungai sehingga disukai masyarakat yang membutuhkannya untuk pembangunan.
Permintaan batu Tampomas terus meningkat.
Baca: Slaven Bilic yakin West Ham Masih Bisa Merepotkan Liverpool
Namun para penambang tak ingin mengambil jalan pintas untuk mengeruk batu dengan peledak.
Mereka memilih mengambil batu dengan pukulan bodem yang menguras keringat.
Harapannya, kata dia, bukit Tampomas awet ditambang karena kehidupan warga masih panjang.
"Tidak boleh pakai dinamit, ditambang manual saja biar awet. Karena kehidupan kami bergantung dari sini,"katanya.(*)