Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MENGHARUKAN! Ini Percakapan Terakhir Guru Budi dan Istri Sebelum Meninggal Dunia

Shinta menjelaskan saat pulang dari sekolah, guru Budi tidak pernah menceritakan kejadian yang menimpa dirinya.

ISTIMEWA
Guru SMAN 1 Torjun, Sampang, Ahmad Budi Cahyono semasa hidupnya. 

Anggota keluarga pelaku juga tidak ada upaya untuk menghalangi penjemputan pelaku.

"Tadi malam pelaku diamankan di rumahnya tanpa ada kesulitan dan tidak ada perlawanan," ujar Hery Kusnanto.

Saat ini pelaku masih ditahan untuk segera menjalani pemeriksaan.

Baca: Wanita Tanpa Baju, Tubuh Berlumuran Darah Berlari di Jalanan, Ternyata Habis Alami Hal Mengerikan

Polres Sampang juga sudah mendatangi keluarga korban untuk menenangkan suasana.

Sebab, dikhawatirkan ada pihak keluarga yang tidak terima atas kejadian ini dan berusaha melakukan balas dendam.

"Sebagian anggota sudah ada yang memantau ke rumah korban guna mengantisipasi hal yang di luar dugaan," imbuhnya.

Baca: Sebelum Meninggal Pak Guru Ganteng yang Dianiaya Murid Alami Pecah Pembuluh Darah

Harus Diusut Tuntas

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta aparat penegak hukum mengusut penyebab kematian guru kesenian SMA Negeri I Torjun, Sampang, Ahmad Budi Cahyono.

"Jika karena pemukulan siswa sebagai penyebab kematian guru maka hukum harus ditegakkan," tutur Heru Purnomo, Sekretaris Jenderal FSGI.

Dia menilai, kejadian di luar batas kewajaran itu harus menjadi perhatian dan efek jera bagi para siswa yang berpotensi melakukan tindak kekerasan di lingkungan sekolah dan di luar sekolah.

Siswa yang melakukan penganiayaan wajib diproses hukum sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

Baca: WELEH! Kekurangan Wanita Negeri Ini Ciptakan Robot Seks Pintar

"FSGI mendorong pemerintah terutama dinas-dinas pendidikan di daerah untuk memberikan perlindungan kepada para guru dalam menjalankan profesinya, terutama di lingkungan sekolah," ujar Heru.

Sedangkan bagi para pendidik harus menyadari dalam melaksanakan tugas ada risiko seperti itu.

Menurut dia, harus ada SOP baik guru maupun siswa.

"Ketika menjadi korban kekerasan di lingkungan sekolah, maka pihak sekolah dan pemerintah daerah wajib memberikan pertolongan pertama dan segera membawa korban ke rumah sakit sehingga dapat dideteksi segera danpaknya dan tidak terlambat mendapatkan bantuan dan tindakan medis sebagaimana mestinya," kata dia.

Ia pun menyampaikan duka mendalam sekaligus keprihatinan terhadap meninggalnya guru kesenian Ahmad Budi Cahyono akibat penganiayaan yang dilakukan anak didiknya sendiri. (Tribun Network)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved