Mudik Lebaran
Kapolda Jateng dan Bupati Batang Cek Tol Pemalang-Semarang, Begini Kesimpulannya
Kapolda Jateng dan Bupati Batang Cek Tol Pemalang-Semarang. Dikatakannya, puncak arus mudik diprediksi pada tanggal 8 Juni
Penulis: dina indriani | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Setelah melakukan pengecekan kesiapan jalur tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Kapolda Jateng Irjen Pol Cindro Kirono optimis jalur Pemalang hingga Gringsing, Batang bisa dilalui secara fungsional.
"Saya yakin baik rest area ataupun infrastrukstur Kaliboyo bisa dilalui mulai H-10, tetapi kalau untuk jembatan Kalikuto kemungkinan besar bisa dilalui di H-3," tutur Irjend Condro Kirono, Senin (28/5/2018) sore.
Dikatakannya, puncak arus mudik diprediksi pada tanggal 8 Juni, sehingga dari H-7 sampai H-3 sementara arus mudik akan keluar seperti tahun lalu di Gringsing, dengan perkiraan 500 meter melintas jembatan Kalikuto dan masuk lagi ke Jalan tol.

Saat jembatan Kalikuto sudah bisa dilalui, dengan prediksi menjadi titik kemacetan dan untuk mengantisipasinya nanti akan ada buka tutup antara exit Gringsing ke Pantura dengan menggunakan sistem contra flow.
"Untuk H-3 jembatan tol Kalikuto baru bisa dilalui oleh pemudik, sehingga nantinya akan ada buka tutup antara exit Gringsing ke pantura dengan menggunakan sistem contra flow dan ini yang juga akan menjadi titik kemacetan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Batang Batang Wihaji yang ikut meninjau jalan tol dari Kecamatan Warung Asem hingga Kecamatan Gringsing, sangat berharap jalan tol tersebut sudah bisa digunakan walaupun dengan status fungsional.

"Progres jalan tol akan kami pantau terus, sedangkan rest area di jalan tol ada dua yaitu di Candi Areng dan Gringsing. Menurut kami cukup untuk mengakomodir para pemudik untuk beristirahat," tuturnya.
Kepala Pelaksana Lapangan Pembangunan Proyek Jembatan Kalikuto Jajang Isparin mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha kejar target untuk H-3 bisa dilalui.
"Kami usahakan Jembatan Kalikuto H-3 bisa dilalui untuk arus mudik kususnya untuk kendaraan mini bus, atau kendaraan kecil saja dan belum bisa dilalui oleh truk,” ujarnya.
Sementara saat ini Jembatan Kalikuto dengan panjang 100 meter dan lebar 32 meter, pembangunanya saat ini sudah mencapai 75 persen. (*)