Bantah Dugaan Amien Rais soal KPK, Mahfud MD: Bagaimana Tebang Pilih? Jangan Takut KPK
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tak terima jika KPK disebut tebang pilih oleh Amien Rais
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD tak terima jika KPK disebut tebang pilih.
Dilihat TribunJateng.com, melalui akun Twitter @mohmahfudmd pada Senin (29/10/18).
Dalam cuitan tersebut, Mulanya, Mahfud MD menanggapi soal pernyataan Amien Rais perihal pencegahan KPK terhadap Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ke luar negeri.
Guru Besar UII itu menilai bahwa KPK memang lebih memilih untuk kasus yang akan diproses.
Menurut Mahfud, kasus yang berada di meja KPK berjumlah ribuan namun tenaga terbatas terlebih setiap kasus pembuktiannya harus cermat.
Sehingga menurut Mahfud MD, KPK tidak melakukan tebang pilih baik profesi maupun latar belakang partai politik oknum tersebut.
"Mnrt sy @KPK_RI memang blh memilih utk menebang kasus mana yg akan diproses. Kasusnya ribuan, tenaganya terbatas, pembuktiannya hrs cermat. Jd hrs dipilih mana yg bs diselesaikan dan dibuktikan lbh dulu. Nyatanya KPK tak pilih2, semua parpol dan profesi kena. Jangan takut KPK," tulisnya.
Baca: Mental dan Fisik Satgas TMMD Diuji di Medan Durenombo
Baca: Surakarta Dapat Anugerah Panitrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan
Baca: VIDEO : Suasana Rumah Warga Tegal Yang Masuk Manifest Daftar Korban Lion Air JT 610
Baca: Najwa Shihab Tak Seperti Biasanya yang Garang, Ia Terlihat Takut Saat Wawancarai Sosok Ini
Lantas cuitan Mahfud MD mendapat tanggapan dari netizen dengan akun @_yosi_h.
Netizen dengan akun @_yosi_h menanggapi bahwa sosok Setya Novanto dan Idrus Marham sebagai politisi yang sekubu dengan pemerintah juga ditangkap KPK.
"Lha itu Setya Novanto, Idrus Marham anggota Golkar pendukung pemerintah ditangkap juga. Bupati Bekasi Neneng Hassanah juga naggota Golkar kena juga," tulis akun @_yosi_h.
Mendapat cuitan tersebut, Mahfud MD lantas menyebut politisi PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS, dan sejumlah wakil rakyat dipenjara karena kasusnya ditangani KPK.
Tak hanya itu, Mahfud MD lantas kembali menegaskan bawha KPK tidak tebang pilih sehingga tidak perlu takut dengan KPK.
"Golkar, PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS, semua punya wakil di penjara krn ditangani KPK @KPK_RI .Smua parpol yg masuk threshold punya wakil di penjara krn KPK. Bgmn bs dituding KPK tebang pilih? Ayo KPK, biar kucing mengeong, tikus tetap ditangkap," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, KPK mencegah Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan berpergian ke luar negeri terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, pihaknya akan segera mengumumkan status Taufik pada Senin (29/10/2018) sore.
"Agar clear, info tentang kepastian status hukum dan keterkaitan dalam kasus Kebumen seperti apa, akan kami sampaikan sore ini," kata Basaria dalam keterangan tertulis.
Baca: VIDEO : Suasana Rumah Warga Tegal Yang Masuk Manifest Daftar Korban Lion Air JT 610
Baca: Twitwar soal KPK, Cuitan Mahfud MD Ditanggapi Fahri Hamzah: Pikiran Ini Berbahaya
Baca: Waspada, Pemerintah Temukan Buah yang Disemprot Pestisida dan Dilapisi Lilin di Pasar Tradisional
Baca: Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api dari Semarang ke Berbagai Kota Lain di Jawa Hari ini
Lantas, sikap KPK itu ditanggapi oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Amien Rais meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi.
Hal itu ia ungkapkan terkait pencegahan ke luar negeri Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Pencegahan Wakil Ketua Umun PAN itu terkait kepentingan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"KPK akan kami usulkan, Pak Agus Raharjo, Anda jangan tebang pilih. Yang kecil dihukum, yang gede dibiarkan menggoyahkan kedaulatan negara," ujar Amien dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10/2018) yang dilansir dari Kompas.com.
Amien menyinggung beberapa nama pengusaha yang pernah berstatus dicegah oleh KPK namun akhirnya dicabut, salah satunya Chairman Agung Sedayu Group (ASG) Aguan Sugianto Aguan pernah dicegah ke luar negeri untuk kepentingan penyidikan KPK dalam kasus dugaan suap anggota DPRD DKI Jakarta.
Selain itu, Amien juga meminta KPK mengusut beberapa proyek pembangunan yang tengah dikerjakan pemerintah, yakni proyek Meikarta, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan proyel reklamasi Teluk Jakarta.
"Agus Rahardjo Anda pernah mencekal Aguan. Aguan ketika dicekal pun juga makan malam di Istana. Itu dicabut. Tapi Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan langsung dicekal. Jadi, Agus Rahardjo anda harus hati-hati," kata Amien. "Mari kita ke KPK, mari kita hari ini menyampaikan kebenaran kepada saudara Agus Rahardjo," tuturnya. (TribunJateng.com/Woro Seto)
Baca: Harapan Mengharukan Niken Terkait Adik Iparnya Yang Jadi Penumpang Lion Air JT 610
Baca: Begini Persamaan Prabowo dengan Soekarno dan Jenderal Soedirman Menurut Faldo Maldini
Baca: Tak Terima Sandiaga Uno Disamakan dengan Bung Hatta, Politis PSI: Hentikan Fantasi Aneh
Baca: Tak Ada Grup Whatsapp Keluarga Jokowi, Kaesang Pangarep Curiga Memang Tak Dimasukkan
Baca: Tutup Akun Instagram, Netizen Bikin Cuitan Lucu Hingga Sebut Awkarin Ikut Tes CPNS
Baca: TRAGIS! Tiga Bocah Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel
Baca: Dituduh Cabul, Bocah Kelas 2 SD Diikat dan Ditelanjangi
Baca: El Clasico Barcelona Vs Real Madrid, Pep Guardiola: Madrid Tetap Hebat Tanpa Ronaldo Tetapi . . .