Akhirnya Kelompok Tani Hutan Sukobubuk Rejo Pati Terima Bantuan Benih Jagung, Langsung dari Kementan
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menghadiri rapat bersama Kelompok Tani (Poktan) Hutan Sukobubuk Rejo, Desa Sukobubuk, Kecamatan Margorejo di aula
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
lihat foto
"Tinggal verifikasi administrasi dan teknis. Ini juga masih musim kemarau.
Belum layak.
Sehingga nanti musim hujan bulan oktober-November insyaa Allah sudah bisa tanam," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, dengan rapat ini, permasalahan yang selama ini belum bisa terurai akhirnya clear.
Permasalahan tersebut, sebagaimana disampaikan kepala Dispertan Pati, ialah mengenai kelompok tani hutan yang tidak berada di bawah naungan Dispertan.
"Kita mengurai masalah antara instansi satu dengan yang lain.
Kalau untuk Poktan dan kepentingan masyarakat, kan, sangat baik.
Sekarang sudah terjalin.
Kelompok tani hutan sosial in syaa Allah bisa tersupport dapat bibit jagung," ucapnya.
Safin mengatakan, pemilihan benih jagung memang tepat.
Sebab, lokasi di mana Poktan Hutan Sukobubuk Rejo menggarap lahan memang cocok untuk bertanam jagung.
Apalagi, menurutnya, saat ini harga komoditas jagung cukup baik.
"Kondisi pasar cukup baik. Menanam sesuatu memang harus kita pikirkan after panennya.
Kalau sudah panen, harganya tidak maksimal, kasihan petani.
Kebetulan ini harga jagung masih cukup baik dan hasilnya bisa dimanfaatkan petani," tandasnya. (Mazka Hauzan Naufal)
