Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bom Bunuh Diri di Medan, Pengamat Sebut Ada Kaitan dengan Meninggalnya Abu Bakar al-Baghdadi

Pengamat Intelejien dan Keamanan UI, Stanislaus Riyanta menyebut bom bunuh diri di Medan ada kaitannya dengan Meninggalnya Abu Bakar al-Baghdadi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Bom Bunuh Diri di Medan, Pengamat Sebut Ada Kaitan dengan Meninggalnya Abu Bakar al-Baghdadi 

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memberi pernyataan RMN alias Dedek (24) menjadi pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Hal itu terungkap usai penyelidikan oleh aparat gabungan di tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sidik jari oleh tim Inafis sejak pagi tadi. Ia juga menunjukkan gambar pelaku yang telah banyak tersebar di media sosial.

"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini nisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa. Kemudian yang bersangkutan selain diidentifikasi identitasnya juga masih akan dikembangkan oleh aparat densus 88," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Dari hasil penelusuran, Dedi mengungkapkan, RMN meledakkan diri menggunakan bom yang disembunyikan di dalam tubuh. Dia bilang, bom tersebut dililitkan di sekitar pinggang dan perut. "(Bom) dililit tubuh," terangnya.

Namun, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya bom bunuh diri tersebut. Ia memastikan keamanan dipastikan telah kondusif. "Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang khususnya yang ada di Medan Sumatra Utara karena situasi keamanan secara umum sangat kondusif dan percayakan kepada para kepolisian bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait akan bekerja sangat keras dalam rangka untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Dedi.

Dedi Prasetyo membenarkan bahwa RMN memang aktif di media sosial. "Nanti akan didalami. Dari rekam jejak yang ada di media sosial memang cukup aktif," kata Dedi

RMN alias Dedek juga diketahui pernah membuat video parodi tentang Presiden Jokowi di Youtube. Video tersebut diunggah sebelum ia melakukan bom.

Penelusuran Tribun, RMN memiliki akun YouTube dengan nama aslinya. Dalam akun tersebut, RMN mengunggah dua video, salah satunya video parodi Jokowi. Dalam video berdurasi 5 menit tersebut, nama Jokowi diubah menjadi Jokopit. Sosok Jokowi menjadi Gubernur Jangka yang sedang diwawancarai oleh awak media saat melakukan peninjauan banjir di Jangka, Medan.

Aksi RMN dan teman-temannya menjadi pusat perhatian warga sekitar. Banyak warga yang menonton aksi parodi tersebut sambil tertawa. Video berjudul Jokowi Datangi Korban Banjir di Medan (Jangka) tersebut diunggah pada 2 Maret 2013. Sosok RMN alias Dedek sendiri tidak muncul dalam video tersebut. Pada kolom keterangan, Rabbial masuk ke dalam tim kreatif.

Terkait keaslian akun tersebut, Dedi belum bisa memastikan hal tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. "Tapi itu semua rangkaian-rangkaian daripada temuan-temuan yang ditemukan oleh Densus 88 itu akan dikaji dan di dalamnya dan nanti baru faktanya kita akan sampaikan," ujar Dedi.

5. Jaket Ojol

Dedi Prasetyo menyatakan, pelaku disebutkan sengaja menggunakan seragam ojek online untuk melakukan penyamaran."Itu penyamaran. Kan tadi sudah disampaikan bahwa statusnya itu adalah mahasiswa atau pelajar," kata dia.

Penyidik juga berhasil menemukan baterai hingga paku yang diduga menjadi bahan baku peledak. "Barang yang berhasil diamankan terkait menyangkut masalah jenis bom yang diidentifikasi antara lain ada baterai 9 volt, kemudian ada juga pelat besi metal kemudian ada sejumlah paku cukup banyak, paku dalam berbagai ukuran yang ada ditemukan," kata Dedi.

Selain barang tersebut, kata Dedi, tim gabungan juga mengamankan sejumlah potongan kabel dan tombol switch yang diduga menjadi tombol peledak bom pelaku. "Ada beberapa irisan-irisan kabel itu nanti akan didalami. Lalu ada beberapa potongan kabel cukup besar juga didalami kemudian ada tombol switch on off, kemudian ada potongan tubuh," ungkapnya.

Selanjutnya, ia menyatakan, seluruh barang bukti tersebut telah diamankan oleh tim Labfor dan Densus 88. Termasuk CCTV sebelum peledakan bom yang telah diamankan oleh Polri. (*)

BERITA LENGKAP: Mayat Mbak Rini Tak Berbusana Tewas Setelah Berhubungan Intim, Pelaku Satu Keluarga

Kereta Api Kalijaga Solo-Semarang Dikabarkan Resmi Berhenti Beroperasi, Ini Penjelasan PT KAI

Bom Bunuh Diri di Medan, Pengamat Sebut Teroris ISIS Incar Polisi, Ini Alasannya

Djarot Debat dengan Taufiqurrahman soal Polemik RS Sumber Waras, Karni Ilyas Geram

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved