Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Angka Stunting di Kabupaten Kendal Capai 1655 Balita, Meningkat Dibanding Tahun lalu

Angka Stunting di Kabupaten Kendal masih tinggi. Pada tahun 2019 ini, jumlah balita yang mengalami stunting mencapai 1655 balita.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DHIAN ADI PUTRANTO
Pemkab Kendal mengampanyekan kebiasaan makan buah dengan ditandai memakan pisang bersama-sama pada Gebyar Germas Kebupaten Kendal pada Sabtu (16/11) di Alun-alun Kendal 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Angka Stunting di Kabupaten Kendal masih tinggi.

Pada tahun 2019 ini, jumlah balita yang mengalami stunting mencapai 1655 balita.

Angka itu naik dibandingkan tahun 2018 yakni sebanyak 1158 balita.

Stunting merupakan kondisi dimana tubuh anak tidak mengalami pertumbuhan yang normal.

Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi dibawah tinggi normal anak pada umumnya.

Salah satu penyebab terjadinya stunting yakni kekurangan gizi yang dialami oleh bayi pada masa perkembangan dalam kandungan.

5 Warga Grobogan Pekerja Double Track Rel Kereta Api Tertimbun Longsor di Sukabumi, 2 Tewas

BREAKING NEWS : 2 Terduga Teroris Mati dan 1 Anggota Densus 88 Terluka Dalam Baku Tembak di Medan

Konferensi Internasional Pertama Stikes Telogorejo Semarang Angkat Tema Aging Population

BREAKING NEWS : Kecelakaan Truk Pengangkut Semen di Brangsong Kendal, Arus Lalu Lintas Macet Parah

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha mengatakan bahwa pihak pemkab serius dalam penanganan stunting meski Kendal bukanlah lokus penangan kasus stunting di Jawa tengah.

"Dari Pemerintah akan memberikan bantuan makanan tinggi gizi untuk perbaikan gizi bagi para balita.

Selain itu kami terus kampanyekan cuci tangan menggunakan sabun.

Itu hal sederhana namun banyak manfaatnya bagi kesehatan." ujarnya dalam Gebyar Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Kabupaten Kendal pada Sabtu (16/11).

Ia pun juga menghimbau masyarakat untuk melaksanakan prilaku hidup sehar seperti melakukan aktivitas gerak seperti olahraga secara rutin, menjaga kebersihan serta mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi.

"Berbagai macam-macam penyakit ditimbulkan oleh gara-gara pola hidup yang tidak sehat. maka dari itu harus dilakukan pola hidup sehat mulai dari aktivitas seharip-hari dan makanan yang dikonsumsi harus seimbang," ujarnya

Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan Kendal, Ferynando Rad Bonay mengatakan bahwa Kendal bukanlah lokus pengentasan Stunting di Jawa tengah.

Hal itu karena angka stunting kabupaten di bawah 20 persen terhadap jumlah balita.

"Angka stunting Kendal sebesar 2,6 persen, tahun lalu 1,9 persen.

Meski demikian hal itu menjadi perhatian bagi kami.

Oleh karena itu untuk mencegah balita stunting, maka ibu hamil diminta memperhatikan kesehatan dan kebutuhan gizinya," kata Fery. (dap)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved