Bawaslu Kabupaten Tegal Buat Buku, Dokumentasikan Pemilu Serentak Pertama
Demi mendokumentasikan sejarah Pemilu serentak pertama, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal merilis buku berjudul Mengawal Demokrasi di
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Demi mendokumentasikan sejarah Pemilu serentak pertama, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal merilis buku berjudul Mengawal Demokrasi di Kabupaten Tegal, Sabtu (30/11/2019).
Dalam buku tersebut, Bawaslu memberikan sekilas gambaran tugas dan peranan kelembagaan pengawas Pemilu pada tahun 2019.
Selain itu, buku bersampul orange itu dimaksud juga sebagai wujud kontribusi Bawaslu Kabupaten Tegal dalam memberikan informasi hasil pengawasan kepada publik dengan menyuguhkan berbagai capaian.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Ikbal Faizal menuturkan bahwa buku Mengawal Demokrasi di Kabupaten Tegal ini dibuat untuk mendokumentasikan sejara Pemilu serentak di Kabupaten Tegal.
• Ada Gerakan Senin Menabung di Sekolah di Kota Semarang, Dimulai dari SMP Negeri dan Swasta
• Penjaga Disekap dan Diikat, Perampok Bawa Kabur Rp 466,766 Juta di Brankas BRI Unit Negla Brebes
• Tak Kapok Dipenjara 13 Bulan, Pria Asal Banyumas Ini Masih Nekat Mencuri 9 TKP di Purbalingga
• Mirisnya Kehidupan Febriyanti, Putus Sekolah karena Ibu Buta hingga 2 Kakak Pergi Tanpa Kabar
"Kami berharap buku ini menjadi alternatif referensi bagi semua pihak yang berkepentingan dalam politik," ungkap Ikbal dalam perilisan buku di Hotel Permata Inn, Slawi, Sabtu (30/11/2019).
Dia menuturkan, buku yang disusun oleh para komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal ini telah memperoleh Internasional Standard Book Number (ISBN) sehingga legal.
Menurut dia, dengan hadirnya buku ini merupakan perwujudan harapan Bawaslu supaya dapat menghadirkan sebuah karya konkret dalam melakukan kerja bagi generasi penerus.
"Ini menjadi sumbangsih bagi generasi penerus. Karena, dalam buku ini, para penerus bisa tahu kondisi dan situasi pada Pemilu serentak pertama di Kabupaten Tegal.
Di sana (buku), kami beberkan juga serinci-rincinya data yang terjadi selama Pemilu," pungkasnya. (Tribunjateng/gum).