Pastikan Stok BBM di Pekalongan Aman saat Nataru, Polisi Cek SPBU
Menghadapi libur panjang Natal dan Tahun baru 2020, diperkirakan jumlah kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) akan meningkat.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Menghadapi libur panjang Natal dan Tahun baru 2020, diperkirakan jumlah kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) akan meningkat.
Oleh karena itu, Polres Pekalongan Kota beserta Pemerintah Kota Pekalongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (23/12/2019).
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez mengatakan dari hasil sidak pihaknya memastikan untuk ketersediaan BBM di Kota Pekalongan selama masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 masih dalam kondisi aman memadai.
Selain mengecek ketersediaan BBM, pihaknya juga mengecek kondisi mesin pompa ukur BBM yang ada di SPBU tersebut.
"Mengenai pengecekan di SPBU hari ini, untuk ketersediaan BBM di Kota Pekalongan masih aman terkendali."
"Kami juga melakukan pengecekan pada mesin pompa ukur BBM yang ada, ternyata masih berfungsi dengan baik dan akurat.
Tadi kami menyampling 20 liter dan menunjukkan hasil 20 liter juga, tidak ada kecurangan," kata AKBP Egy kepada Tribunjateng.com.
• Mirna Fokus Pembangunan Infrastruktur di Tahun 2020, Target Tak Ada Lagi Jalan Rusak
• Jelang Nataru, Petugas Temukan 3 Toko di Demak Masih Jual Makanan Kedaluwarsa
• Didim Klaim Paving Blok dari Sampah Plastik Lebih Kuat Tahan Beban 20 Ton
• Haru, Begini Respon Kapolres Kebumen saat Tahu Anak Buahnya Tak Lagi Bisa Melihat Wajahnya
AKBP Egy mengungkapkan masyarakat Kota Pekalongan tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok BBM hingga awal pergantian tahun mendatang.
"Kami menjamin stok BBM masih aman, sehingga masyarakat Kota Pekalongan ataupun dari luar daerah yang kebetulan melintas di Kota Pekalongan yang membutuhkan BBM tidak perlu takut kehabisan stok," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada petugas SPBU untuk tidak bertindak curang dalam pengisian BBM.
"Jika ditemukan ada SPBU yang menyalahi aturan, akan kami tindak tegas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Metrologi Legal," jelasnya.
Sementara itu, Manager SPBU Jalan Merdeka, Tri Paryono menyebutkan ketersediaan stok BBM di Kota Pekalongan baik jenis solar, premium, dan pertamax sudah dijamin Pertamina.
Menurutnya, meskipun saat ini sudah ada permintaan yang sedikit meningkat, namun pihaknya memastikan pasokan BBM tetap terjaga.
"Saat ini lonjakan belum begitu signifikan, masih dalam konsumsi lokal saja."
"Ada sedikit penambahan dari semalam, namun hanya sekitar lima hingga sepuluh persen saja.
Setiap hari, sesuai kebutuhan untuk pertamax mencapai 8 kiloliter sedangkan untuk pertalite 24 kiloliter," tambahnya. (Dro)