Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin Dukung Desa Sampok Jadi Destinasi Wisata Durian

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin berdiskusi dengan sejumlah petani durian di Desa Sampok, Kecamatan Gunungwungkal, Selasa (7/1/2020).

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
IST
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin berdiskusi dengan sejumlah petani durian di Desa Sampok, Kecamatan Gunungwungkal, Selasa (7/1/2020). Safin, sapaan akrabnya, juga berkesempatan mencicipi durian hasil panen petani setempat. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin berdiskusi dengan sejumlah petani durian di Desa Sampok, Kecamatan Gunungwungkal, Selasa (7/1/2020).

Safin, sapaan akrabnya, juga berkesempatan mencicipi durian hasil panen petani setempat.

Pada kesempatan tersebut, ia mengungkapkan dukungannya terhadap pengembangan budi daya durian di Desa Sampok.

Menurutnya, cita rasa durian musang king yang ada di wilayah Gunungwungkal memiliki kekhasan tersendiri.

Karakteristik tanah di Gunungwungkal, sebutnya, cocok untuk mengembangkan perkebunan durian.

Meski Musim Hujan, Es Kopi Susu Tetap Jadi Favorit Anak Muda Kekinian di Kedai Kopi Pijar

TNI Polri dan Warga Lempuyang Demak Susun Karung Berisi Tanah di Tepian Sungai Doreng Cegah Luapan

Ini Daerah yang Masih Terendam Banjir Setinggi Setengah Meter di Kabupaten Tegal

Sidang Kasus Dugaan Rudapaksa Kendal, KIP Jawa Tengah : Visum Et Repertum Boleh Diberikan ke Pemohon

"Komoditas durian musang king, bawor, maupun jenis durian lokal lainnya di sini kualitasnya sudah bagus.

Punya daya tarik untuk pecinta durian," ujar dia.

Menurut Safin, hasil panen durian di Desa Sampok saat ini sudah dikenal masyarakat.

Bahkan, penikmat durian rela menempuh perjalanan jauh ke Desa Sampok agar dapat merasakan legitnya "si raja buah".

Ia juga mendorong perluasan perkebunan durian di Desa Sampok, yang saat ini luasnya 25 hektare.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan mengupayakan perbaikan akses jalan menuju desa Sampok.

Sehingga, masyarakat dimudahkan untuk menikmati sensasi makan durian langsung di lokasi kebun.

Ketua Kelompok Tani Desa Sampok Subur Hariko mengatakan, geliat petani durian Desa Sampok telah berkembang sejak tujuh tahun lalu.

Adapun jenis durian yang paling diminati adalah musang king.

Sebab, harga jualnya di pasaran cukup tinggi.

Harga durian musang king di sini sekira Rp 100 ribu per kilo.

Sedangkan harga di kota besar seperti Jakarta bisa mencapai lebih dari Rp 200 ribu per kilo.

"Sekarang mendatangkan musang king dari Malaysia harganya lebih mahal dan kurang fresh.

Sehingga orang lebih memilih musang king yang ada disini," ujar Subur.

Subur mengajak warga desa untuk bersama menjadikan desa Sampok sebagai sentra durian musang king.

"Tidak perlu ragu menanam durian musang king dan bawor di desa Sampok.

Ke depan desa ini bisa menjadi destinasi kampung wisata durian," pungkasnya. (Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved