BLK Kendal Mulai Seleksi Peserta Pelatihan Keterampilan, Sesi Pertama Tahun Ini Ada Kouta 112 Orang

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Setidaknya ada 287 peserta menjalani tes awal agar dapat mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kendal, Kamis (9/1/2020).

Mereka yang mendaftar notabene berada di usia produkti 18 hingga 30 tahun.

Adapun BLK tersebut dilaksanakan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kendal..

Kepala UPTD BLK Disnaker Kabupaten Kendal, Jati Pramono mengatakan, khusus Kamis (9/1/2020), 63 orang baik dari warga Kabupaten Kendal maupun sekitarnya mengikuti 2 tes tahap pertama, tertulis dan wawancara.

Adapun sisanya, akan diuji kompetensinya pada pekan depan agar menjadi bagian dari 112 peserta.

"Ini pertama, kloter kedua akan dipanggil pekan depan untuk daftar ulang dan memenuhi kuota peserta," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/1/2020).

• Malam Ini Tedy dan Putri Delina Anak Sule Datangi Satreskrim Polrestabes Bandung? Ada Apa Ya?

• Tanggul Sungai Tuntang Jebol, 1 Dukuh di Demak Terendam Banjir Setinggi 80 Sentimeter

• Dinsos Jateng Siapkan Logistik Beras Cadangan 200 Ton untuk Penanganan Bencana Banjir

Penyiapan tenaga terampil yang terprogram dan terdidik ini dimaksudkan guna mencetak juru terampil dalam dunia industri.

Kata Jati, tahun ini pihaknya telah menyiapkan 15 jenis pelatihan keterampilan yang kemudian terbagi ke dalam 5 tahap.

Para jebolan pelatihan di BLK diharapkan dapat terserap langsung di dunia industri, melalui penghubung BLK.

Meski, pihaknya juga tidak melarang bagi lulusan pelatihan keterampilan ini untuk berkarya mandiri sesuai kemampuan yang dimiliki.

"Karenanya, warga kabupaten usia produktif silakan memanfaatkan BLK."

"Karena di Kendal sudah ada kawasan ekonomi khusus (KEK) dan tentunya memerlukan banyak karyawan."

"Kami siapkan banyak macam pelatihan dengan market atau orientasinya untuk bekerja, industri," lanjut Jati.

Sementara itu, Instruktur BLK Kabupaten Kendal, Tri Ruwanto mengatakan, pendaftaran bakal selalu dibuka sepanjang tahun.

• Priyanto Sebut Peluang Investasi Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Terbuka Lebar untuk Pengembang

• Saat Patroli, Anggota Polsek Poncowarno Jumpai Truk Terperosok, Mobil Backbone Diuji Ketangguhannya

• Puji Wajib Bayar Denda Rp 4 Juta - Sidang Putusan Tipiring Pedagang Miras di Brebes

Hal itu mengingat 5 paket pelatihan direncanakan berjalan berkelanjutan.

Melalui pembiayaan APBN dan APBD, BLK Kendal telah mempersiapkan segala sesuatunya.

Termasuk tutor maupun alat guna mencetak guru taktik di bidang tertentu.

Masyarakat dengan usia terpenuhi bisa langsung mendaftarkan diri online melalui website disnaker.kendalkab.go.id/silapar.

Selanjutnya menyerahkan berkas persyaratan.

Seperti fotocopy KTP, KK, kartu tanda bukti pendaftaran pencari kerja, ijazah terakhir, pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar.

Lalu materai Rp 6.000 sebanyak 1 lembar, dan asli surat keterangan atau pengantar dari desa maupun kelurahan.

• Iran Dan Amerika Memanas, Mari Baca Sejarah Rudal Yang Kini Jadi Andalan saat Perang

• 25 Pelaku Penganiayaan Masih Buron, Polres Pati Tangani 16 Kasus, Mayoritas Karena Pengaruh Miras

• Detik-detik Penangkapan Komisioner KPU Dicokok dalam Pesawat, Gagal Terbang ke Bangka Belitung

"Semuanya gratis tanpa dipungut biaya namun tetap diseleksi."

"Bagi yang lolos akan diumumkan pada Selasa (28/1/2020)."

"Kemudian pembukaan pada 4 Februari 2020 di sesi pertama dan mengikuti pelatihan selama 33 atau 44 hari sesuai bidang masing-masing," terangnya.

15 jenis pelatihan yang diprogamnya terbagi ke dalam 5 tahapan.

Tahap pertama terdiri dari 7 paket pelatihan, meliputi tata kecantikan kulit dan rambut, teknik audio video.

Lalu menjahit pakaian sesuai style 1, menjahit pakaian sesuai style 2, menjahit pakaian wanita dewasa, teknik sepeda motor dan pengelasan Smaw 3G.

Pelatihan dimulai pada 4 Februari sampai 11 Maret 2020.

Tahap 2 ada 5 paket pelatihan.

Yakni tata kecantikan kulit dan rambut, instalasi listrik, menjahit pakaian sesuai style 1, menjahit pakaian sesuai style 2, dan pembuat pakaian jadi.

Pendaftarannya dimulai 1 Maret sampai 4 April 2020.

Sedangkan pelatihannya dilaksanakan 6 April sampai 16 Mei 2020.

• Ternyata Pengadilan Agama Kota Semarang Dijatah Tangani 10 Perkara Warga Kurang Mampu dalam Setahun

• Terungkap, Serangan Iran Sudah Dideteksi AS Melalui Penyadapan Telekomunikasi dan Satelit

• Pembangunan TWS Salatiga Telan Anggaran Rp100 Miliar

Tahap 3 terdiri 7 paket pelatihan.

Seperti menjahit tata busana 1 sampai 4, teknik sepeda motor, elektronika dan las listrik Smaw 3G.

Pendaftaran mulai 1 Mei sampai 1 Juni 2020.

Pelatihan dilaksanakan mulai 2 Juni sampai 8 Juli 2020.

Tahap 4 ada 7 paket pelatihan.

Mulai dari tata kecantikan kulit dan rambut, teknisi telepon seluler, menjahit pakaian sesuai style 1 dan 2, pembuat pakaian jadi, teknik sepeda motor dan pengelasan Smas 3G.

Pendaftaran 22 Juni sampai 20 Juli 2020.

Pelatihan dimulai 20 Juli sampai 29 Agustus 2020.

"Untuk tahap 5 ada 4 paket pelatihan seperti pembuat pakaian jadi 1, pembuat pakaian jadi 2, menjahit pakaian wanita dewasa, dan teknik sepeda motor," lanjutnya.

Pihaknya juga bakal menyiapkan 5 hari khusus di awal pelatihan guna memberikan softskill pada semua peserta.

Khusus tahun ini, pelatihan bordir dan pemeliharaan konvensional diganti instalasi listrik dan teknik telepon seluler.

Serta tidak disediakan pendaftaran secara manual.

Masing-masing kelas diisi 16 orang dengan rentan waktu pelatihan tidak sama.

Mayoritas dari pendaftar adalah lulusan SMA sederajat hingga sarjana mencapai 60 persen.

"Pada 2019, kouta 634 peserta. Pendaftarnya 1.412 orang."

• Buruan, Ada Promo Potongan 30 Persen hingga Maret 2020 di Artotel Gajahmada Semarang

• Video Ratusan Ribu Bibit Tanaman Untuk Petani Pati

"Tahun ini sesi pertama saja sudah 287 pendaftar dan memperebutkan 112 kouta."

"Yang belum lolos atau belum daftar masih ada kouta 4 sesi lainnya."

"Alhamdulillah, tahun kemarin 45 persen terserap dunia industri, 30 persen mandiri, sisanya belum tersalurkan," katanya.

Seorang calon peserta, Shofroul Lailiyah mengatakan, ia tertarik mengikuti Kejuruan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut guna menunjang kemampuannya untuk bisa terampil membuka usaha.

Terkait kelulusannya, ia tetap berharap bisa lulus dan mengikuti pelatihan dengan maksimal nantinya.

"Ya berjuang dari apapun termasuk latihan. Mungkin ini jalannya, paling tidak usaha dahulu mengasah kemampuan," pungkasnya. (Saiful Ma'sum)