Hujan Satu Jam di Karanganyar, Talud Ambrol SMK Negeri Jatipuro, Ruang Lab Tata Busana Dikosongkan
Kepala SMK Negeri Jatipuro, Tulsi Mustopo mengatakan, wilayah Jatipuro diguyur hujan deras mulai pukul 16.10 akibatkan talud longsor di sekolah.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Diguyur hujan deras selama hampir satu jam, akibatkan longsor pada talud sepanjang 20 meter atau setinggi 4 meter di SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar, Rabu (15/1/2020) sekira pukul 17.00.
Kepala SMK Negeri Jatipuro, Tulsi Mustopo mengatakan, wilayah Jatipuro diguyur hujan deras mulai pukul 16.10.
Akibatnya talud sekolah longsor dan mengenai tembok Ruang Laboratorium Tata Busana SMK Negeri Jatipuro.
• Tanami Lahan Kritis Patiayam Kudus, Gubernur Jateng Usulkan Tebang Satu Pohon Denda Rp 10 Juta
• Parade Kebangsaan Kemenag Kendal, Diikuti 4 Ribu Peserta, Kenakan Pakaian Adat, Bupati: Luar Biasa
"Yang terkena tembok, tapi masih aman."
"Mesin jahit di dalamnya sejumlah 10 unit sudah dipindahkan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (15/1/2020).
Ia menjelaskan, longsoran itu tidak mengganggu jalannya proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Meski masih bisa digunakan sebagian, pihaknya tidak akan menggunakan lab tersebut untuk sementara waktu.
"Kami sudah buat laporan ke dinas. Kerugian ditaksir senilai Rp 50 juta," ujarnya.
• Plt Bupati Kudus Janji Kirim Bibit Tiap Jumat - Penuhi Target 600 Ribu Tanaman di Patiayam
• PDIP Tunda Umumkan Rekomendasi Pilkada Solo 2020, Begini Hasil Analisis Pengamat Politik
Terpisah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Disdikbud Jateng, Eris Yunianto menambahkan, untuk saat ini yang terkena bencana dilaporkan terlebih dahulu beserta estimasinya.
Kemudian nantinya akan dilaporkan ke Disdikbud Jateng.
"Meskipun itu tidak mengganggu jalannya KBM."
"Diimbau mengantisipasi kerawanan lain yang dimungkinkan membahayakan," pungkasnya. (Agus Iswadi)
• Lahan Kritis Pegunungan Kendeng Capai 12 Hektare, BNPB Usul Warga Budidaya Tanaman Porang
• Pilkada 2020 di Jawa Tengah, Pengamat Politik Sebut Tujuh Daerah Diprediksi Cuma Calon Tunggal
• Hendak Singkirkan Besi Melintang di Jalan, Pekerja di Pekalongan Ini Justru Tersengat Listrik
• Puluhan Korban Banjir Demak Masih Mengungsi, Lainnya Pulang Rumah Bersihkan Lumpur