Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Atap Puskesmas Gribig Kudus Tak Sesuai Spesifikasi, Beton Penyangga Melengkung dan Kabel Tak Rapi

Anggota Komisi D DPRD Kudus melakukan sidak di Puskesmas Gribig temukan bangunan tak sesuai spesifikasi.

Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
tribunjateng/raka f pujangga
Komisi D DPRD melakukan sidak ke Puskesmas Gribig Kudus, Senin (20/1/2020). Beton melengkung dan atap tak sesuai spesifikasi. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Komisi D DPRD Kabupaten Kudus melakukan sidak ke Puskesmas Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Senin (20/1/2020).

‎Anggota Komisi D DPRD melakukan peninjauan ke lantai dua yang merupakan penganggaran tahun 2018 lalu.

Ditemukan beton penyangga puskesmas yang tampak melengkung.

Kecelakaan di Semarang - Arif Lihat Mobil Honda Jazz Melaju Kencang, Serempet Pengendara Motor

Pangeran Harry Resmi Lepas Gelar Bangsawan, Ratu Elizabeth: Kalian Tetap Keluargaku yang Tercinta

Derita Tekanan Darah Tinggi Hipertensi? Pantang Makan Makanan dan Sebaiknya Konsumsi Ini

Ada Anak Asuh Fakhri Husaini Timnas U-19 Indonesia Tak Lolos ke Thailand, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Selain itu jaringan kabel yang belum tertata rapi.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kudus, Mukhasiron menilai pembangunan puskesmas itu tak sesuai spesifikasi. 

Hal itu nampak dari penyangga beton yang melengkung sehingga baja ringan harus diganjal batu bata.

"‎Bangunan yang di atas tidak sesuai spesifikasi."

"Lalu juga yang melengkung banyak," ujar dia.

Selain itu, dia juga mengritisi jaringan kabel pada atap yang dianggap membahayakan jika terjadi korsleting listrik.

Menurutnya, ‎kerangka atap dari baja ringan lebih mudah menghantarkan aliran listrik daripada kayu.

"Karena kalau korslet bisa menjalar ke semuanya," jelas dia.

Kepala Puskesmas Gribig, Harini menjelaskan, pada lantai dua puskesmas itu akan dijadikan ruangan program termasuk ruang kepala puskesmas.

Namun, belum bisa dilaksanakan karena atap lantai dua tersebut belum memiliki plafon.

Makanya akan dianggarkan pada 2020 sebesar Rp 183 juta.

"Tahun ini akan dianggarkan untuk plafon bagian atas termasuk nanti perbaikan yang tidak sesuai spek," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved