Kabar Terbaru PSIS - Selangkah Lagi Ridwan Berkostum PSIS, Aqsha Target Sudah Sembuh Akhir Februari
Di level senior, Aqsha tercatat hanya mampu tampil sekali sebagai pemain pengganti saat melakoni laga away kontra Arema FC kala itu.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain masa depan PSIS Semarang, Aqsha Saniskara Prawira berharap bisa segera sembuh dari cedera panjang yang dialami saat ini.
Eks penggawa Persikas Kabupaten Semarang ini harus menjalani musim yang kurang mulus di kompetisi Liga 1 2019.
Penyebabnya, Aqsha cedera panjang pada bagian lututnya dalam sebuah laga uji coba PSIS Semarang dengan klub lokal di Magelang, beberapa waktu lalu.
Praktis, situasi tersebut membuatnya tak bisa memperkuat tim PSIS U-20, apalagi tim senior PSIS Semarang.
• Liluk Akui Sudah Buka Komunikasi dengan Anak Legenda PSIS Semarang, Dia Adalah Fandi Eko Utomo
• PSIS Semarang Tertarik Datangkan Muhammad Ridwan, Sahabat Egy Maulana Vikri Asal Boja Kendal
• Kembali Bernama Persijap Jepara, Tanpa Cantumkan Oasis Water, Sesuai Arahan Krishna Murti
Di level senior, Aqsha tercatat hanya mampu tampil sekali sebagai pemain pengganti saat melakoni laga away kontra Arema FC kala itu.
Sementara di level junior, Aqsha harus absen dalam beberapa laga penting tim PSIS U-20 yang musim lalu menempati peringkat ketiga di ajang kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019.
Kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/1/2020), Aqsha mengatakan kondisinya saat ini terus mengalami perubahan positif.
"Sekarang kondisi saya sudah mulai membaik."
"Saat ini sudah mulai masuk tahap jogging secara pelan-pelan (di tempat terapi -red)," ungkap pemain kelahiran Kabupaten Semarang, 29 September 2000 ini.
Selama menjalani proses penyembuhan cedera, Aqsha didampingi seorang fisioterapi di Semarang.
Ditambahkan Aqsha, ia menargetkan bisa segera sembuh pada akhir Februari 2020.
• Bupati Tegal Pergoki Siswa Buang Plastik Via Jendela, Makin Kesal Dengar Jawaban Kepala SMPN 3 Slawi
• Limbah Babi Cemari Sungai di Kabupaten Semarang, DLH Tunggu Hasil Uji Lab PDAM
• Izin Peternakan Babi Sudah Kadaluarsa di Getasan, Wisnu Ancam Tutup Sementara Jika Tidak Diurus
"Cedera saya ini sudah jalan tiga bulan tiga minggu. Saya terus melakukan terapi di Semarang."
"Target saya di akhir februari ini sudah mulai bisa berlatih normal," kata Aqsha.
"Semoga saja saya bisa kembali mendapat kesempatan lagi di kompetisi 2020."
"Saya berharap bisa tampil lebih baik. Mohon doakan agar saya bisa segera pulih," pungkas bek sayap PSIS Semarang ini.
Sementara itu, fisioterapi yang menangani Aqsha di Semarang, Halim Mardianto mengatakan, perkembangan Aqsha memang terus dalam progres baik sejauh ini.
"Alhamdulillah perkembangan dia bagus. Insha Allah minggu depan akan ditingkatkan lagi latihannya. termasuk sudah boleh mulai jogging."
"Yang jelas sekarang, dia sudah masuk dalam tahap fungsional," kata Halim.
Adapun untuk proses penyembuhan cedera seperti yang dialami Aqsha ini dikatakan Halim rata-rata membutuhkan waktu selama enam bulan.
• Tahun Baru Imlek - Dua Ton Kue Keranjang Dibagikan Kelenteng Hok Tik Bio Pati
• Ditutup Sementara, Pembangunan Pabrik Pengolahan Limbah B3, Diprotes Warga Desa Cimohong Brebes
• 1 Februari, Latihan Perdana PSIS di Stadion Citarum Semarang
Ridwan Segera Gabung
Sementara itu, striker Persela Lamongan, Muhammad Ridwan mengklaim selangkah lagi bakal berkostum PSIS Semarang di Liga 1 2020.
Jika benar demikian, tentu kabar ini membenarkan rumor yang beredar beberapa hari ini, jika pemain kelahiran Boja Kendal, 13 Juni 2000 tersebut memang dalam radar PSIS Semarang.
Apabila benar, keinginan Ridwan untuk berkostum PSIS Semarang pun terwujud.
Sebab, ia mengaku mengidolakan klub Mahesa Jenar sejak masa kecil.
"Sudah sebentar lagi selesai semuanya untuk proses transfer ke PSIS."
"Saya ke PSIS karena bangga dan sudah menjadi kota kebanggan saya meski saya lahir di Boja, Kendal," kata Ridwan, Jumat (24/1/2020).
Bagi Ridwan, PSIS Semarang sebetulnya sudah tak asing baginya.
• Terungkap Absennya Supardi Nasir Saat Latihan Perdana Persib Bandung, Bukan Karena Sriwijaya FC
• Inter Milan Rasa Premier League Kian Pekat, Kini Ada Reuni Antonio Conte dan Victor Moses
• Masih Lawan Klub Malaysia, Persib Bandung Bakal Jalani Laga Uji Coba, Robert: Waktunya Tunggu Kabar
Sebab, pada musim 2018 silam dia sempat menjalani beberapa kali latihan di PSIS pasca lulus dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Namun saat itu, rekan sekolah bintang TImnas Indonesia U-23 Egy Maulana Vikri tersebut hanya beberapa saat bergabung, kemudian hengkang ke Sriwijaya FC.
Ditambahkan Ridwan, keinginan untuk memperkuat PSIS karena merasa Kota Semarang sudah seperti kota kelahirannya sendiri.
Meski lahir di Boja, Kabupaten Kendal, dari kecil Ridwan lebih banyak menghabiskan masa belajar sepak bola di Kota Semarang.
"Dari manajemen PSIS juga serius dan baik kepada saya. Sudah ada komunikasi," jelas pemain bertubuh jangkung ini.
Adapun bersama Persela musim lalu, Ridwan menyumbangkan satu gol dan satu assist untuk tim Laskar Joko Tingkir. (F Ariel Setiaputra)