Usulan Hak Interpelasi Pasar Rejosari Salatiga Ditolak, Saeful Khawatir Bisa Berlarut-larut
Empat fraksi yang menolak usulan hak interpelasi tersebut adalah Fraksi PKB, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Demokrat-Golongan Karya.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Empat dari lima fraksi DPRD Salatiga menolak usulan hak interpelasi yang diajukan Fraksi PDIP Perjuangan.
Penolakan itu berdasarkan hasil rapat empat fraksi minus PDIP pada pekan lalu.
Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga, Saeful Mashud mengatakan, empat fraksi yang menolak usulan hak interpelasi tersebut adalah Fraksi PKB, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Demokrat-Golongan Karya.
“Jadi keempat fraksi sepakat tidak mengambil opsi interpelasi."
"Lebih kepada penyelesaian yang lebih konkret."
• Virus Corona Sudah Masuk Jawa Barat, Dua Pasien Suspect di Ruang Isolasi RSUD Waled Cirebon
• Nasib Pasar Rejosari Salatiga Makin Tidak Jelas, DPRD Coba Minta Legal Opinion Kejari
• Diakui, Harga Tanah Mendadak Tinggi di Jateng Karena Ulah Spekulan, Contohnya di Kendal
"Dalam rapat paripurna sudah disepakati dengan OPD terkait (Dinas Perdagangan), diberikan waktu sampai Februari 2020 untuk menyelesaikan Pasar Rejosari Salatiga,” terangnya saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Senin (27/1/2020).
Menurut Saeful, waktu penyelesaian Pasar Rejosari memang harus dibatasi hingga Februari 2020 sebagai langkah negosiasi dengan investor atau pemutusan sepihak.
Sebab, pada Maret, Rencana Kerja Pembangunan Darah (RKPD) harus sudah dirumuskan sebagai bahan rencana anggaran pada 2021.
Dikatakannya, apabila dari batas waktu yang ditentukan tidak terjadi kesepakatan dikhawatirkan proses pembangunan Pasar Rejosari Salatiga tidak bisa dianggarkan pada 2021.
Pertimbangan itu, DPRD Kota Salatiga memberi batas waktu hingga akhir Februari 2020.
"Penolakan DPRD menggunakan hak interpelasi dari empat fraksi tidak lain karena kami khawatir ketika hanya berkutat kepada interpelasi akan menjadikan bias."
• Tak Cuma Ruang Isolasi, RSUP Kariadi Semarang Juga Siapkan Simulasi, Tangani Pasien Suspect Corona
• 12 Tahun Berlalu, Pasar Rejosari Makin Tidak Jelas, Diusulkan DPRD Salatiga Gunakan Hak Interpelasi
• Kisah Suwandi Meninggal Tertabrak Kereta Api, Korban Panik Lompat dari Boncengan Motor
"Selain itu dikhawatirkan juga masalah Pasar Rejosari bisa berlarut-larut."
"Sementara yang dibutuhkan pedagang saat ini adalah langkah konkret," katanya
Dikatakannya, hal tersebut yang menjadi alasan empat fraksi sepakat tidak mengambil opsi interpelasi.
Kemudian mengusulkan penanganan Pasar Rejosari Salatiga agar dilakukan negosiasi dengan investor yaitu PT PBI atau pemutusan sepihak.