Ini Susunan Lengkap Official Tim PSIS Semarang untuk Liga 1 2020
PSIS Semarang memperkenalkan secara resmi pelatih kepala beserta official tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020 di mess tim Jalan Semeru Dalam 1
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang memperkenalkan secara resmi pelatih kepala beserta official tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020 di mess tim Jalan Semeru Dalam 1 Semarang, Selasa (28/1/2020) sore.
Dalam perkenalan ini, ada beberapa muka baru di jajaran staff pelatih hingga perombakan di sektor tim medis.
Di sektor asisten pelatih, pelatih kepala Dragan Djukanovic bakal dibantu dua asistennya yakni pelatih asal Serbia, Zarko Curcic, dan legenda Persija Jakarta, Imran Nahumarury.
• Kedekatan Duda Dory Harsa Penabuh Gendang Didi Kempot dengan Nella Kharisma yang Masih Bersuami
• Hoaks Pesta Seks Anak Punk di Desa Jogoloyo Demak, Ini Fakta Versi Polsek Wonosalam
• RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan
• Siswi SMP Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Terekam CCTV Diajak Sosok Pria Dewasa
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto, mengatakan hadirnya sejumlah muka-muka baru ini diharapkan mampu memenuhi target manajemen di Liga 1 2020.
Dikatakan lelaki berusia 45 tahun ini, untuk mendatangkan muka-muka baru tersebut memerlukan waktu yang tidak singkat.
"Tentunya bukan hal yang instan mendatangkan mereka.
Kami sudah komunikasi lama dengan beberapa muka baru di jajaran official, seperti Coach Imran, bahkan beliau sering datang menyaksikan PSIS.
Beliau sudah lihat materi yang kita punya.
Kami sudah komunikasi lama dengan mereka," kata Liluk kepada awak media.
Usai pelatih beserta jajaran tim official diperkenalkan, rencananya pada Kamis (30/1) lusa, PSIS bakal melakukan tes medis kepada para pemain di mess tim dan juga latihan perdana pada sore harinya di Stadion Citarum.
Sebagai tambahan informasi, untuk lokasi latihan, PSIS menunjuk dua lapangan yakni Stadion Citarum dan Lapangan Telo di Banyumanik sebagai lokasi latihan PSIS musim ini.
Liluk berharap, semua pemain sudah berkumpul di tanggal tersebut.
"Kami sudah bicara dengan Coach, bahkan jauh-jauh hari kami sudah memberikan informasi.
Kami juga sudah komunikasi dengan manajer tim, bahwa pemain harus datang sesuai tanggal yang ditentukan," katanya.
Bila ada pemain yang terlambat, pihaknya berencana akan memberi sanksi kepada pemain yang bersangkutan.
"Bila mereka melanggar tentu ada sanksi bagi mereka.
Kami akan diskusi dengan coach sanksi apa yang akan kami berikan," kata Liluk.
Dalam kesempatan yang sama, asisten pelatih PSIS yang baru, Imran Nahumarury mengaku bangga bisa bergabung ke PSIS setelah melakukan komunikasi yang cukup lama dengan PSIS Semarang.
Musim lalu, Imran memang kerap menyaksikan pertandingan PSIS di Magelang didampingi Mantan anggota Badan Tim Nasional (BTN) Demis Djamaoeddin.
"Yang pasti senang sekali, saya tau PSIS ini tim besar dan legendaris.
Sedikit cerita ke belakang, memang saya sudah lama komunikasi dengan manajemen.
Saya bersyukur bisa bergabung di sini. Kami akan bekerja keras untuk membantu Coach Dragan memenuhi target dari manajemen," kata legenda Persija Jakarta ini.
Sementara itu, dokter tim PSIS yang baru, Arfan Nur Azhar mengaku bangga bisa bergabung ke PSIS.
Kebetulan, eks dokter tim Bhayangkara FC tersebut juga sedang melanjutkan studinya di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Berikut susunan lengkap official tim PSIS Semarang untuk kompetisi Liga 1 2020:
Manajer tim: Anton Nikijuluw
Pelatih Kepala: Dragan Djukanovic
Asisten pelatih : Zarko Curcic, Imran Nahumarury
Pelatih Fisik: Emilio Cugnier Filho
Pelatih kiper: I Komang Putra
Dokter tim: Alfan Nur Azhar
Fisioterapi: Sigit Pramudya
Scouting Team: Achmad Rezal, Dwi Setiawan Londo, Giono.
Masseur: Kasmadi
(arl)
• Masih 14 Tahun dan Kerap Nonton Video Porno, MZ Berakhir di Jeruji Besi karena Cabuli Anak tetangga
• Aliansi Buruh Demak Audiensi Tolak Omnibus Law, Dewan Minta Dibahas di Bapemperda
• Ikut Seleksi CPNS? Ini Hal yang Harus Diperhatikan
• Hartopo Ngamuk, Juru Parkir di Kudus Setor ke Preman Lebih Banyak Ketimbang ke Pemkab