Pantauan di RSUP Kariadi Semarang, Pegawai: Tidak Ada Pasien Rujukan Suspect Virus Corona
Di luar IGD RSUP dr Kariadi Semarang, baik di ruang tunggu dan halaman depan pintu masuk IGD, hanya satu-dua orang yang mengenakan masker.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
"Tetapi di sini tidak ada. Tidak ada juga mobil ambulans dari rumah sakit yang dimaksud itu datang ke sini," ucapnya.
Sebelumnya RSUP dr Kariadi Semarang diinformasi memang menangani satu pasien terindikasi suspect virus corona pada Senin (27/1/2020) siang.
• Berlaku Mulai 1 Februari, HTM Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Menjadi Rp 12 Ribu
• Pengakuan Sugeng, Relawan Perlintasan KA Cilosari Semarang: Sering Pengendara Motor Tersambar Kereta
• Kasus Suap Bupati Nonaktif Kudus - Hakim Tipikor Semarang Bingung, Keterangan Saksi Terkesan Bias
Aditya Kandu Warenda membenarkan apabila pihak menerima pasien yang statusnya masih terindikasi suspect virus corona.
Pasien tersebut untuk saat ini sudah ditangani di Ruang Isolasi RSUD dr Kariadi Semarang.
"Ya betul, saat ini pasien masih dilakukan pemeriksaan klinis untuk menegakkan diagnosis."
"Apakah pasien tersebut terpapar virus corona atau hanya flu biasa," terangnya.
Ia menambahkan, awal mulanya pasien datang sendiri dengan keluhan flu berat dan beringus sejak pukul 12.00.
"Pasien datang sendiri, tidak ada yang mengantar, hanya mengeluh sakit flu dan minta dicek kondisi kesehatannya," ungkapnya.
Selain itu, dari riwayat sebelumnya, pasien pernah pergi ke China dalam rangka studi kemudian kembali ke Indonesia.
• Disayangkan, BPJT Lambat Keluarkan Izin Lokasi Rest Area TOD, Pemkab Batang: Padahal Sudah Setahun
• Puryanto Penemu Gading Gajah Purba di Sragen Minta Kompensasi Uang, Ini Jawaban Dody Wiranto
• Kelanjutan Kasus Suap Bupati Nonaktif Kudus - Tamzil Minta Kadishub Cari Uang Lebaran Rp 50 Juta
"Mendengar dan melihat ada kasus wabah virus corona di China, pasien itu datang ke RSUP dr Kariadi Semarang minta periksa" imbuhnya.
Lanjutnya, Aditya mengimbau agar tetap berjaga-jaga dari hal yang terburuk.
"Pasien kami pisahkan dari perawatan pasien yang lain.
Masih terkait hal tersebut, pihaknya tidak membenarkan ada pasien terindikasi virus corona rujukan dari rumah sakit swasta di Semarang pada Senin (27/1/2020) petang.
Hingga detik ini, RSUP dr Kariadi Semarang hanya baru menerima satu pasien.
Pasien tersebut pun datang sendiri, bukan dari hasil rujukan rumah sakit baik di dalam maupun luar Semarang. (Muhammad Sholekan)
• Diakui, Harga Tanah Mendadak Tinggi di Jateng Karena Ulah Spekulan, Contohnya di Kendal
• Viral di Medsos Video Pelajar Nangis Ditilang Tak Mau Lepas Motor, Polisi Sampai Ramai-ramai Bujuk
• Begal Payudara Makin Marak di Cilacap, Dua Warga Kesugihan Jadi Korban, Ini Ciri-ciri Pelaku