Polemik Pemulangan WNI Kombatan ISIS, Begini Tanggapan FKPT Jateng dan Komnas Perempuan
Pemerintah belum mengambil keputusan apakah memulangkan WNI kombatan ISIS atau sebaliknya ke tanah air.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Para sahabat WNI yang kemarin dipulangkan dari China saja di karantina dan disemprot sedemikian rupa, apalagi ini bukan WNI yang sudah terpapar ISIS maka perlu di karantina sekaligus disemprot lahir dan batinnya, " katanya.
Sedangkan Komisioner Komnas Perempuan ,Siti Aminah mengatakan, pada dasarnya dalam perspektif HAM setiap orang berhak untuk berpindah dan bepergian kemanapun, termasuk memiliki kewarganegaraan.
"Saya menilai Pemerintah harus melakukan klasifikasi terlebih dahulu keterkaitan mereka dalam dan dengan ISIS."
"Orang yang menjadi perekrut tentu berbeda dengan orang yang bergabung karena iming-iming kehidupan islami atau karena ingin mendapatkan penghasilan yang tinggi,"jelasnya.
Menurut Aminah klasifikasi ini penting untuk menentukan tindakan yang diberikan, seperti ketika di proses oleh hukum atas perbuatan mereka yang menyangkut tindak pidana teorisme dan program deradikalisasinya.
"Begitu pula dengan perempuan, jika perempuan secara khusus mendapatkan kekerasan seksual selama bergabung dengan ISIS, maka selain deradikalisasi, juga perlu dilakukan pemulihan psikologis, " katanya. (Iwan Arifanto)
• Presiden Jokowi Ancam Copot Kapolda Hingga Pangdam TNI Jika Tak Mampu Tangani Ini
• Begini Reaksi Agustianne Marbun Pergoki Hotman Paris Pulang Subuh Setelah Kencan dengan Artis
• Selain Meriam Bellina, Hotman Paris Akui Pernah Pacari Penyanyi Dangdut BN dan Putri Pengusaha Taksi
• Dulu Dibuang-buang karena Hanya Dianggap Makanan Ular, Kini Porang Laku Keras di Pasar Ekspor