Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tanpa Penanganan di Hulu, Iswar Aminudin Sebut Kota Semarang Tak Banjir Hanya Bertahan 5 Tahun

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan upaya penanganan banjir secara bertahap.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Tribunjateng.com/Eka Yulianti Fajlin
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan upaya penanganan banjir secara bertahap.

Berbagai langkah sudah dilakukan di antaranya perbaikan saluran air di sejumlah titik, pengoptimalan fungsi pompa, dan pembebasan lahan di sepanjang bantaran Banjir Kanal Timur (BKT) mulai dari Jembatan Majapahit hingga muara.

Saat ini, BKT sudah dapat berfungsi sebagai pengendali banjir pasca dilakukan normalisasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Ini Alasan Nengmas Antarkan Suami Poligami hingga Siapkan Mas Kawin dan Kebutuhan Akad Nikah

Ammar Zoni Sewot Soal Nama Kontaknya di HP Istri, Irish Bella: Salah Sendiri Nikahin Orang Belgia!

Begini Reaksi Agustianne Marbun Pergoki Hotman Paris Pulang Subuh Setelah Kencan dengan Artis

Anak WNI Eks ISIS Menangis Ingin Pulang, Ngaku Pernah Melihat Pembantaian Manusia di Jalanan

Sementara, di wilayah barat menyusul akan dilakukan normalisasi Sungai Beringin oleh Pemerintah Pusat melalui BBWS Pemali Juana.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin menyebutkan, pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Beringin sudah diselesaikan.

"Bantaran sungai harus dikembalikan sebagai bantaran sungai.

Pembebasan lahan sudah selesai.

Pemerintah pusat juga sudah mulai melakukan pengukuran dan sebagainya," papar Iswar, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya, upaya pengendalian banjir di wilayah bawah atau hilir sudah dilakukan Pemkot Semarang.

Hal itu pun tidak membuat Pemkot berhenti hingga tahapan tersebut.

Perawatan saluran air dan pompa harus terus dilakukan agar tidak kembali terjadi banjir.

"Tahapan sudah kami lakukan.

Tinggal merawat saja," ucapnya.

Meski demikian, lanjut Iswar, hal penting yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Semarang yaitu penanganan di wilayah atas atau bagian hulu sungai.

Menurutnya, Semarang hanya bertahan bebas banjir selama empat atau lima tahun ke depan saja jika penanganan hanya dilakukan di bagian bawah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved