Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Begini Kondisi Eks Lokalisasi Sunan Kuning Pasca Ditutup Pemkot Semarang : Akan Ada Aktivitas Baru

Pasca ditutupnya Resosialisasi Argorejo atau lebih dikenal lokalisasi Sunan Kuning, aktivitas warga di kawasan tersebut sudah beralih.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Suasana Sunan Kuning pasca ditutupnya lokalisasi. Seorang warga berjualan keliling kawasan Argorejo, Kelurahan Kalibanteng, Semarang Barat, Minggu (9/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasca ditutupnya Resosialisasi Argorejo atau lebih dikenal lokalisasi Sunan Kuning, aktivitas warga di kawasan tersebut sudah beralih.

Dari semula hampir setiap rumah menjajakan bisnis prostitusi, kini tak lagi ada.

Seperti diketahui, lokalisasi Sunan Kuning yang berada di Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, ditutup pada Oktober 2019.

Wanita Penumpang Grab Car Ini Ketakutan karena Gerak-gerik Driver, lalu Pencet Tombol Emergency

Mantan Pilot Drone Ini Ungkap Kekejaman Program Militer AS, Anggap Anak Afghanistan Bagai Anjing

Persik Kendal Vs PSIS Semarang - Berikut Starting Line Up Sore Ini

Mas Dani Kamu Jahat! Teriak Ayu dalam Konser Didi Kempot di Semarang

Kini, warga mulai menata hidup untuk berusaha di bidang lain non prostitusi.

Beberapa rumah masih membuka usaha karaoke tanpa bisnis prositutusi.

Ketua RW 4 Kelurahan Kalibanteng yang juga merupakan Ketua eks-Resos Argorejo, Suwandi mengatakan, warga mulai kembali ke kehidupan yang lebih baik tanpa prositutusi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga sudah mulai melakukan berbagai upaya untuk pemberdayaan masyarakat.

"Sementara ini baru persiapan-persiapan menata warga agar bisa berusaha kembali di luar prostitusi. Usaha karaoke masih buka tapi tidak ada prostitusi," papar Suwandi, Minggu (9/2/2020).

Lebih lanjut, Suwandi menjelaskan, sejauh ini masyarakat diajari berwirausaha melalui pelatihan membatik dari Dinas Perindustrian Kota Semarang.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang juga sudah mulai koordinasi untuk menghidupkan kawasan Sunan Kuning menjadi destinasi wisata religi.

Dia juga telah diminta oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang untuk mendata warganya yang memiliki ijazah agar dikirim ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang.

Dia berharap ada penyaluran tenaga kerja dari Disnaker.

"Pelatihan yang sudah berjalan dari Dinas Perindustiran terkait pelatihan membatik. Nanti, dari yang lain juga akan ada pelatihan tata boga.

Dari Unnes dan USM juga sudah berkomunikasi dengan saya untuk memberikan pelatihan," sambungnya.

Suwandi menambahkan, pihak kecamatan juga akan merencanakan kawasan Sunan Kuning akan diisi dengan berbagai kegiatan untuk menghidupkan perekonomian.

"Dari kecamatan sudah melakukan rapat dengan kami nanti mulai Maret akan ada aktivitas baru di sini," tambahnya.

Dia pun bersyukur, Pemkot tidak lepas tangan pasca ditutupnya lokalisasi Sunan Kuning.

Dengan berbagai upaya itu, dia berharpa warganya bisa kembali beraktivitas ekonomi meski prostitusi sudah ditutup.

"Harapannya nanti masyarakat bisa bekerja yang halal. Bisa usaha batik, makanan, atau lainnya," ucapnya.

Sementara, Camat Semarang Barat, Heru Soekendar mengatakan, akan membuat kegiatan rutin berupa bazaar UMKM, car free day, dan kegiatan olahraga.

Sehingga, diharapkan roda perekonomian warga setempat akan kembali normal.

Di sisi lain, kegiatan ini juga untuk mengubah pandangan masyarakat terkait Sunan Kuning yang dulu merupakan pusat prostitusi kini sudah berubah.

"Mulai 1 Maret 2020, kami adakan bazaar UMKM, cae free day, dan kegiatan olahraga," ucap Heru.

Menurutnya, kegiatan lain juga sangat dibutuhkan untuk menghidupkan Sunan Kuning pasca penutupan lokalisasi.

Karena itu, bergerak bersama antara warga, pemerintah, dan pihak lain sangat diperlukan untuk mewujudkan Sunan Kuning menjadi destinasi wisata.

"Insyaallah warga akan kembali mendapatkan penghasilan dengan cara positif, semisal dari berjualan, parkir, UMKM, dan lainnya.

Semua mulai dari yang kecil ke depan Sunan Kunung akan sesuai harapan kita semua," sebutnya. (eyf)

Sedang Cari Umpan Buat Mancing, Bocah-bocah Malah Temukan Mayat Bayi di Saluran Irigasi

Kabar Terbaru: Tanggapan Grab terhadap Perampokan Sopir Grab di Jepara

Afifah Ifahnda Pemeran Zahra di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Ini Aktivitasnya Kini

Anak Nia Ramadhani Tanya Papa Punya Uang Atau Tidak, Begini Jawaban Ardi Bakrie

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved