Berita Pati

Tanggul Sungai Manging Kembali Jebol, Rendam Ratusan Rumah, BPBD Pati Minta Warga Tetap Siaga

Tanggul Sungai Manging di Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Senin (10/2/2020) malam ini jebol.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN PATI
Permukiman warga Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, terendam luapan Sungai Manging, Senin (10/2/2020). Karena pada malam ini tanggul sungai tersebut jebol. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Tanggul Sungai Manging di Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Senin (10/2/2020) malam ini jebol.

Akibat tanggul jebol tersebut, ratusa rumah warga di desa tersebut terendam banjir.

Bahkan luapan air tersebut disertai pula lumpur.

Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, sekira pukul 19.30, personel Koramil dan Polsek setempat telah melaksanakan pengecekan lokasi bencana.

“Tanggul jebol akibat luapan Sungai Manging. Tanggul sepanjang 25 meter, yang jebol sekira 4 meter,” ucap dia kepada Tribunjateng.com, Senin (10/2/2020) petang.

Regulasi Baru Liga 1 2020 - Rumput Lapangan Stadion Harus Sama Tinggi

Dipersulit Pihak Perbankan, Penyidik BNNP Jateng Sempat Kesulitan Ungkap Kasus Pencucian Uang

Jejak Syekh Maulana Mahgribi di Karanganyar, Jatisuro Diameter 70 Cm di Bukit Zikir Jabal Kanil

Video Viral Sopir Angkot Bawa Bayi Saat Narik di Semarang, Mandikan Bilqis di Toilet Terminal

Akibat peristiwa ini, sekira 135 rumah di desa setempat tergenang banjir.

Di RT 04 RW 01, ketinggian air mencapai 30 sentimeter.

Air limpahan tersebut juga mengalir ke area persawahan dengan luas sekira 80 hektare.

Namun, saat berita ini diturunkan, air sudah berangsur surut.

“Situasi saat ini, air sudah mulai surut dan tinggal 55 rumah yang masih tergenang,” tambahnya.

Setelah air surut, warga segera melakukan pembersihan lumpur di rumah masing-masing.

Oleh personel Koramil, Polsek, dan BPBD, warga diimbau tetap waspada untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.

Mereka diminta mematikan aliran listrik pada alat-alat elektronik.

Martinus menyebut, sebelumnya di Desa Srikaton juga sudah pernah terjadi tanggul jebol dan telah ditangani pihak terkait dengan menutup tanggul tersebut menggunakan tanah padas.

Namun, karena curah hujan tinggi dan derasnya aliran sungai yang meluap, tanggul kembali jebol. (Mazka Hauzan Naufal)

Selebrasi Gol Romelu Lukaku Dianggap Sindir Ibrahimovic, Pasang Jersey di Tiang Pojok Lapangan

PSIS Semarang Mau Tambah Satu Pemain Lagi, Kalau Rumornya Bernama Kartika Vedhayanto Putra

Daftar Klub Asia Terpopuler di Medsos, Persib Bandung Tembus 17 Juta Pengikut

PT KAI Bongkar Puluhan Bangunan Liar di Mranggen Demak, Terindikasi Juga Sebagai Tempat Prostitusi

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved