Sopir Angkot Bawa Bayi
Istri Baim Wong Tanyakan Kabar Bilqis, Begini Reaksi Nurul Saat Video Call Bersama Paula
Kebersamaan Baim Wong dengan sopir viral asal Semarang, Nurul Mukminin hanya berlangsung sekira tiga jam, Senin (10/2/2020) petang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Ketika bersentuhan dengan air, tampak kedua kaki sang bayi gemetar tapi dia tetap kalem tak merengek.
Tidak berselang lama, sabun batang warna biru diusapkan di seluruh tubuh anaknya.
"Betul, ini sabun untuk orang dewasa," kata Nurul.
Ketika dimandikan sang ayah di ember, Bilqis tak mengeluarkan suara sedikit pun.
Dia tetap tenang saat seluruh tubuhnya dilumuri minyak telon dan bedak bayi.
"Alhamdulillah, anak perempuan saya ini sangat jarang rewel dan tidak pernah sakit.
Mungkin dia tahu keadaan ayahnya, " beber Nurul.
Tidak berselang lama, Bilqis akhirnya menangis.
Sebotol susu formula yang dibeli Nurul seharga Rp 34 ribu per 200 gram masuk ke dalam mulut bayinya.
Bilqis pun diam, ayahnya lalu menggendong dengan kain.
"Ini sebentar lagi tidur, habis ini saya bawa melihat antrean angkot.
Kalau sudah jatah saya, baru saya narik lagi, " jelasnya.
• Jelang Liga 2 2020 - Persijap Jepara Masih Butuh Enam Pemain Tambahan
• Dimulai Besok, Tes CPNS Kabupaten Pekalongan, Sekda: Jimat Tidak Bisa Bantu Peserta Lolos SKD
• Terpilih Manajer Persiku Kudus, Sunarto Dijemput di Rumah, Masih Pakai Kain Sarung Temui Suporter
Memandikan Bilqis di toilet Terminal Mangkang Semarang menjadi rutinitas Nurul, sopir angkot yang membawa bayinya saat narik.
Nurul sengaja memandikan anaknya di toilet terminal lantaran lebih mudah.
Kalau mandi di rumah, dia kesulitan karena harus meminta air ke tetangga.
"Di terminal sekalian mangkal angkot sekalian mandikan anak.
Sehabis mangkal sampai pukul 10.30, baru jemput anak saya yang satunya di SD Pancasila," paparnya.
Nurul dan Bilqis setiap hari berangkat bekerja dari rumah kontrakannya di Karangsari Timur, Wonosari, Kecamatan Ngaliyan pukul 06.00.
Mereka pulang sekira pukul 22.00.
Ibunda Bilqis, Ariani Dwi Setyowati (21), telah meninggal pada November 2019 lalu.
Ketika berangkat, Nurul sekaligus mengantarkan anaknya yang pertama, Balqis Choirun Najwa (7), pergi bersekolah di SD Pancasila Semarang.
Dia lantas menjemputnya pukul 10.30 saat Balqis pulang sekolah.
Setelah itu, mereka bertiga bersama di dalam angkot sampai malam.
"Daripada saya tinggal di rumah kepikiran, bareng bertiga seperti ini saya lebih tenang."
"Beginilah hidup jadi orangtua sendiri. Apa pun itu harus tetap dijalani demi masa depan anak-anak, " jelasnya.
Kakak Bilqis, Balqis, mandi di rumah sebelum berangkat sekolah.
Bocah kecil itu sudah mandiri, mengenakan seragam sekolahnya tanpa bantuan Nurul.
Sang ayah yang merapikannya setelah mereka siap naik angkot ke sekolah.
Nurul mengatakan, sepeninggal istrinya, Almarhumah Ariani Dwi Setyowati (21), praktis dia harus mengurus semua anaknya sendiri.
Termasuk harus mengajak dua buah hatinya untuk ikut menarik angkot trayek Mangkang-Johar.
"Tidak ada pilihan lain, saya terpaksa mengajak mereka bersama saya," terangnya.
Kendati dalam keterbatasan, Nurul masih memiliki harapan besar.
Buah hatinya dengan Almarhumah Ariani Dwi Setyowati, harus lebih baik kehidupannya dibandingkan orangtuanya.
"Saya memiliki rencana, di usia Bilqis 4 tahun atau 6 tahun ingin saya masukan ke Pondok Pesantren khusus Hafidzah Alquran," katanya.
Rencana itu, menurut Nurul tidak lepas dari keinginan istrinya agar anak mereka hidup lebih baik.
"Kalau Bilqis bisa mengaji atau hafal Alquran dia bisa kirim doa ke ibunya yang tidak bisa dia temui di dunia ini, " ucapnya.
Perjuangan Nurul masih panjang sebab dia harus berjibaku menghidupi kedua anaknya.
Sekaligus membayar tunggakan biaya persalinan yang mencapai Rp 9,3 juta di RSUP Kariadi.
"Paling akhir nanti April 2020, saya tetap berikhtiar melunasi tunggakan itu," paparnya.
• Impian Nurul Sopir Angkot Viral Terwujud, Akhirnya Bertemu Walikota Hendi: Insya Allah Saya Jalankan
• 9 Preman Eks Terminal Terboyo Semarang Diciduk Polisi
• Kisah Sumiyati Warga Semarang Berkali-Kali Ucap Syukur Mendapat Santunan Kematian Sebesar Rp 42 Juta
Kisah Nurul hingga ke telinga Baim Wong
Baim Wong sampai menyempatkan waktu untuk ke Semarang mencari Nurul, Senin (10/2/2020).
Awalnya, Baim Wong sempat kebingungan mencari rumah kontrakan Nurul yang memang terletak di gang sempit di kampung Karangsari Timur, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan.
Baim rupanya tidak menyerah begitu saja.
Dia berupaya mencari alamat Nurul ke RSUP dr Kariadi dan RS Hermina Pandanaran hingga menelepon dokter yang menangani almarhumah istri Nurul.
Namun, hasilnya nihil.
Bahkan, Baim sempat menyerah dan memilih mendatangi Polrestabes Semarang untuk meminta bantuan.
Beruntung, saat hampir menyerah, Baim Wong mendapatkan direct message (DM) dari seorang penggemarnya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Setelah itu, mereka saling tukar nomer WhatsApp.
Akhirnya, atas bantuan pengemudi ojol tersebut, Baim dapat menemukan rumah Kontrakan Nurul dengan dua anaknya.
Informasi kedatangan Baim ke rumah Nurul terlanjur santer di media sosial.
Khususnya akun media sosial lokal Semarang, sehingga banyak warga yang sudah mengetahui akan kedatangan suami Paula tersebut.
"Iya tahu dari Facebook, maka saya datang ke sini mau minta foto bareng sama Baim.
Saya ngefans karena sering lihat dia main sinetron, " kata warga Wonosari, Lina, kepada Tribunjateng.com, Senin (10/2/2020) malam.
Tepat pukul 21.00, mobil yang ditumpangi Baim sampai di rumah Nurul.
Dengan tidak sabar, para warga yang sudah hampir satu jam menunggu mengerubuti Baim yang keluar dari mobil.
Memakai kaos polos warna hitam dan tas selempang pria warna kuning cerah, Baim menyapa warga.
"Betul ini rumahnya Pak Nurul?" tanya Baim kepada warga.
Warga membenarkan.
• Pujiati Rutin Nyanyi Indonesia Raya, Gangguan Jiwa Sejak Usia 28 Tahun Seusai Kecelakaan di Wangon
• Presiden Donald Trump Bakal Dibunuh, Seorang Pria Bawa Pisau Dekati Paspampres di Gedung Putih
• Ribuan Penumpang Kapal Diamond Princess Mulai Stres, Dikarantika Karena Suspect Virus Corona
Setelah melayani tiga warga untuk foto bersama, Baim menuju ke dalam Rumah Nurul.
Saat itu, Bilqis Choirun Nisa anak Nurul yang masih berusia 3,5 bulan tengah tidur.
"Ini Bilqis masih tidur nyenyak," kata Baim.
Tidak segan Baim duduk di pinggir tempat tidur bersama Nurul dan anaknya Balqis Choirun Najwa (7), serta kedua tetangganya.
Mendengar keriuhan di dalam rumah, Bilqis terbangun lalu diajak oleh ayahnya.
Sesudah mengobrol dan memberikan bantuan pampers dan kebutuhan bayi sebanyak dua koper, Baim mengajak Bilqis di pangkuannya.
Awalnya Bilqis nyaman di pangkuan Baim, selang beberapa menit dia menangis.
"Waduh kok nangis, mungkin gerah ya," katanya.
Puas bersilaturahmi dengan Nurul dan keluarga, Baim mengajak mereka berbelanja susu dan kebutuhan bayi di apotek di daerah Ngaliyan dan Sekayu Semarang.
Tampak wajah Nurul dan Anaknya semringah.
"Saya tidak menyangka ketemu Bang Baim."
"Kalau bukan karena Gusti Allah tidak mungkin saya akan seperti ini, " kata Nurul. (Iwan Arifianto)
• Video Hendi Kunjungi Sopir Angkot yang Viral Bawa Bayi Saat Narik
• INFO PENTING! Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Tengah Februari-Juli Ini
• Kartika Vedhayanto Direkrut PSIS Semarang? Sore Tadi Terlihat Sudah Gabung di Stadion Citarum